Andri: Rel, lagi ngapain?
Farrel menghela napasnya. Dia tidak ingin ada hati yang terluka, hanya karena sakit di hatinya. Tapi, ini sudah terlanjur. Dirinya sendiri bingung harus melanjutkan atau berhenti. Yang jelas, pada akhirnya sama-sama membuat Andri patah hati.
Farrel: Lagi tiduran. Lo?
Tanpa harus menunggu lama, Andri sudah membalas pesannya. Cewek itu memang sangat responsif. Walaupun kadang Farrel sengaja membalasnya sangat lama, Andri selalu membalas pesan Farrel hanya berselang dua menit. Paling lama juga lima menit.
Andri: Wah, tumben lo nanya balik. Biasanya gue yang tanya mulu. Berasa jadi wartawan ah, gue.
Farrel: Kan lo pacar gue, pinter:)
Andri: Ah, gue melting, Rel:b
"Andri, gue nggak ada niat sedikitpun buat nyakitin elo di akhir cerita ini."
Farrel: Tidur sana, udah malem
Andri: Met tidur, My Prince!
Farrel: Iya, kamu juga
.
.
.Kamu? -Andri
[19.09.17]
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekali Lagi [COMPLETE]
Short StoryGita memang terlahir dengan tingkat kepekaan yang kurang. Kepekaan disini, merujuk pada, kode-kode. Bukan. Bukan kode seperti sandi rumput. Tapi kode hati, aduh. Gita selalu menganggap kode-kode itu hanya sebagai bercandaan, kepura-puraan, dan... g...