--BAGIAN 12 A--

926 31 0
                                    


    "Rasa sakit yang telah terasa membawa duka disetiap keadaan,dan duka itu membuat seseorang menjadi pecundang ketika rasa itu telah keluar disertai air mata"

   -ZAHRA-

****
Masih dalam keadaan yang sama,seorang gadis yang memiliki ketegaran dalam hidupnya masih tetap tak sadarkan diri..

    Kejadian yang menimpanya membuat wanita paruh baya mondar mandir didepan sebuah ruangan gawat darurat...

  Ya,meski dalam keadaan panik wanita itu membawa gadis berlumuran darah kesebuah rumah sakit terdekat...

  Ketika sampai,dengan cepat seorang gadis dengan nama Zahra itu mendapat penanganan dari dokter..

   Dengan sigap nya para pegawai dirumah sakit itu membawa zahra kesebuah ruang gawat darurat,bi Inah yang menjadi pendamping nya pun ikut berlari  membawa zahra...

"Maaf bu,ibu tidak bisa masuk.. Silahkan tunggu diluar ruangan.." ucap seorang suster memberikan pengarahan kepada bi Inah agar menunggu..

   Beberapa menit menunggu.....

   Seorang Dokter keluar dari ruangan yang menjadi tempat zahra ditangani,dengan mantapnya bi inah berdiri dari duduknya dan menghampiri pria yang memakai jas putih itu yang disertai pertanyaan yang tertuju pada keadaan zahra..

  "Dokter bagaimana keadaan non zahra!!" tanya bi inah panik..

  "Alhamdulillah dia sudah sadar,dan jika ibu ingin melihatnya silahkan..." jelas seorang dokter pada bi inah tentang keadaan zahra..dan mempersilahkannya untuk menemui gadis yang baru saja sadarkan diri..

  ****

Keadaan zahra mulai membaik setelah dia mendapatkan pertolongan dari dokter..

  Mata zahra mulai terbuka,matanya terasa buram,dia mengerjapkan matanya beberapa kali dan alhasil pandangannya mulai terasa jelas..

  Melihat semua hal yang nampak berbeda,dia bingung entah dimana sekarang dia berada..

"Gue dimana??" ucap zahra lemas dengan tangan yang memegangi kepala..

"Alhamdulillah kamu sudah sadar..sekarang kamu sedang ada di rumah sakit.." jawab seseorang yang berada tepat disamping nya menggunakan pakaian putih,tapi ingat bukan malaikat penjabut nyawa  ,melainkan Dokter yang baru saja memeriksanya..

"Ru rumah sakit.."zahra kembali berucap ketika dia tahu dia ada disebuah ruangan rumah sakit..
    zahra kebingungan hal apa yang membuatnya ada ditempat itu..

  "Ya!! Tadi ibu kamu yang bawa kamu kesini..!!"

"I ibu. ???" zahra mengkerutkan keningnya,merasa bingung akan ucapan dokter itu..

   Ibu??
   padahal wanita yang disebut ibu bagi nya telah jauh pergi meninggalkannya.
    meninggalkannya sendiri dan hanya ada kenangan masalalu yang saat itu dia miliki..
  Kata itu telah mengingatkannya akan rindu yang sangat mendalam dari lubuk hatinya..
  Sesosok wanita yang menjadi pigur paling penting dalam hidupnya,yang membuatnya tumbuh dalam hati paling suci ,bidadari yang menjadi ibu baginya...

"Lebih baik kamu istirahat,dan saya beritahukan bahwa kamu tidak boleh memiliki terlalu banyak pikiran,karena itu akan sangat berpengaruh pada kesehatanmu!! Saya akan keluar sebentar untuk mengambil hasil laporan tentang kesehatanmu dan saya akan kembali beberapa menit lagi,dan silahkan untuk kamu istirahat kembali..."

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang