--BAGIAN 29--

549 15 1
                                    

  Hati memang tidak pernah salah tentang perasaan..
  Hati pun tak pernah sanggup untuk bisa menyakiti hati..
Tapi kenyataan yang pahit yang bisa menyakiti semua hati..
  Karena hati selalu berkorban agar tidak ada yang lebih tersakiti.

  Hati peduli,tapi tak mampu menjelaskan,bahwa sangat menyakitkan memilih untuk menyakiti .

....

  Pagi ini,zahra sudah diberikan kesibukan untuk berdan-dan cantik..

  Hari ini ia akan pergi bersama irfan,memenuhi janji kalau ia akan menemani irfan dinner atas kemenangan futsalnya.

Tapi hatinya ragu,mungkin irfan akan sangat bahagia hari ini,tapi ia tidak tahu apa ujung dari hari ini.

Pagi buta ia sudah bersiap,mengingat irfan yang akan mengajaknya pergi jalan-jalan seharian, karena mungkin ada waktu libur.

  Ia bercermin di dinding,melihat pantulan wajahnya yang apa adanya,yang hanya dibalut mini dress berwarna putih,rambut panjang yang untuk pertama kalinya ia gerai..

  Zahra berfikir apakah irfan akan menyukai penampilannya atau tidak.

  Ia mengambil sebuah aksesoris dari dalam lacinya,aksesoris kesayangannya ,yaitu gelang.tepatnya gelang pemberian irfan.

  Sebuah suara dari arah ponsel membuatnya beranjak dari depan meja rias,dan mengarah dimana letak ponsel nya berada.

  Sebuah pesan.

"Pagi...gimana udah siap belum?.gue lagi di jalan nih,otw.
  Yang cantik ya dandan nya ,kita akan jalan-jalan seharian... Your boy friend😚😚😚"

Satu senyuman tipis terpancar dari wajah zahra,ia bahagia jikalau ia selalu bersama irfan.tapi bagaimana ia harus menghadapi kenyataannya hari ini?..

   Sebuah ketukan dari arah pintu membuat lamunannya buyar,ia langsung membuka pintu,dilihatnya seorang wanita paruh baya yang selalu menemaninya dirumah,bi inah.

  "Ada apa bi?" sesaat setelah pintu terbuka.

"Ada tamu non,katanya mau ketemu,udah ada janji!" ucap bi inah.

  Zahra terdiam ,apakah itu irfan?"suruh masuk aja bi!"ucap zahra yang dijawab dengan anggukan oleh bi inah.

  Ia kembali kekamar,menatap cermin kemudian sedikit merapikan pakaian dan rambut,memasukkan ponsel pada tas,dan menyelempangkannya.

  Ia menarik nafas,setelah yakin,ia keluar dari kamarnya.

  Zahra melangkah menuruni tangga,jantungnya sekarang tiba-tiba berdetak begitu cepat,ditangannya dingin, perasaannya sangat bahagia saat ia melihat laki-laki yang sangat ia cintai tengah duduk manis di ruang tamu.

  Zahra melangkah menghampiri irfan,dan berdehem agar irfan menyadari kehadirannya.
"Ekhem.."

  Mendengar deheman itu,irfan langsung berbalik kearah deheman kemudian berdiri.

  Irfan sangat terpesona dengan perubahan zahra,ia sangat cantik dengan mini dress yang melekat ditubuhnya,dan rambut tergerainya.

  Ini hal pertama yang ia lihat, rambut yang biasa ia lihat selalu terikat,sekarang tergerai dengan gelombang dibagian akhir.

Bukan hanya irfan yang terpesona tapi zahra pun terpesona melihat irfan begitu berbeda,yang biasa ia lihat irfan yang urakan,tidak rapi,sedangkan sekarang cowok itu sangat rapi,bahkan semakin tampan .jas berwarna merah marun melekat ditubuhnya, ditambah senyum yang menunjukkan deretan rapi giginya,membuatnya sangat tampan.
-
  Tak henti-henti irfan menatap zahra,bahkan ia tak sadar kehadiran seseorang yang ingin zahra kenal kan saat ini.

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang