"Cewek galak vs cowok rese"
"Jangan kau kira bahwa cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun.cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tidak pernah ada,cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad"
...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sinar mentari pagi mulai hadir bertugas untuk menyinari alam dunia ini,bahkan irfan bisa merasakan kehadiran dan kehangatannnya. Laki-laki itu terbangun dan dengan senang hati menyambut zahra yang masih tertidur dipangkuannya.
Irfan menatap zahra dengan hangat,merasa tidak tega untuk membangun kan gadis itu,ia memilih melerai rambut yang menutupi wajah zahra dan menyelipkan nya kebelakang telinga gadis itu,mengusap wajah zahra dengan halus,ini adalah hal baru yang sudah menjadi kebiasaan baru irfan,menatap zahra dengan begitu dekatnya.
Irfan berhenti sesaat setelah zahra membuka mata dan terbangun.zahra yang baru bangun terkejut akan tatapan irfan untuk pertama kalinya ia melihat tatapan irfan dipagi buta seperti ini.zahra langsung memposisikan tubuhnya duduk.
"Pulang yuk!" ucap irfan mengawali pembicaraan.
Zahra menjawab dengan anggukan.zahra berdiri setelah melihat laki-laki yang ada disampingnya itu mengulurkan tangannya untuk membantu zahra bangun.
Zahra menegang saat irfan mendekatkan wajahnya,laki-laki itu sedang meneliti sesuatu.fikiran zahra mulai curiga,gadis itu langsung mendorong dada irfan agar menjauh.
"Harusnya gue yang nanya,ngapain lo deket-deket?" timpal zahra kesal
"Gue cuman lagi meneliti sesuatu? Baju lo ,itu...darah?" tanya irfan kembali meneliti.
Zahra terpaku diam,apa yang harus ia jelaskan pada irfan bahwa tadi malam ia mimisan. "O-oh..ini" tunjuknya pada noda merah yang ada di bajunya"i-ni darah nyamuk, tadi malam gue di gigit nyamuk,terus gue pukul nyamuknya,darahnya kena baju gue deh..hehehe"lanjut zahra mengelak.