--BAGIAN 20--

684 22 0
                                    

"Kelakuanmu yang sering membuatku kesal telah memberikan arti lain dalam hidupku,memberikan arti bahwa jangan melihat seseorang dari covernya,tapi lihatlah dari hatinya..dan memberikan arti bahwa cinta itu harus saling menerima apa adanya kita yang sebenarnya.."

****

Kejadian tentang tadi sore membuat zahra sangat shok membayangkannya..preman² itu sangat menakutkan,menakutkan dibanding anjing galak..

  Untung saja ada irfan jika tidak ntah bagaimana keadaannya sekarang..

  Zahra memutuskan untuk belajar setelah semua perlengkapan untuk pramuka besok selesai dan dari pada bayangan dari kejadian itu terus hadir dalam otaknya..

  Selembar demi selembar dia baca,sampai sebuah ketukan membuyarkan konsentrasi nya..

  Zahra terdiam untuk mendengarnya lagi,dan suara itu tidak ada..dia mulai kembali membaca dan mengembalikan konsentrasi nya lagi..

  'Tok..tok..tok.."

Suara itu kembali terdengar, merasa risih dengan suara itu,zahra pergi untuk menghampiri asal dari suara yang di dengar nya.

  Karena takut,zahra mengambil sebuah tongkat untuk memukul,karena mungkin saja orang yang mengetok itu adalah pencuri yang mau membobol rumahnya..

  Selangkah demi selangkah zahra mencoba menghampiri asal suara itu,dan suara ketokannya semakin terdengar jelas..ketokan itu berasal dari pintu kaca yang mengarah pada balkon kamarnya.

  Dengan perlahan tapi pasti,zahra membuka gorden pintu kaca itu,pada saat telah terbuka dia melihat seorang pria yang berdiri didepan pintu..

  Zahra bingung bagai mana bisa pria itu ada di balkon kamarnya,apakah dia naik atau terbang..apakah dia seorang siluman??..zahra dipenuhi pikiran yang tak masuk akal.

  Dengan pasti dia membuka pintu itu ,zahra mendekat dan mulai mengangkat tongkat yang dipegangnya untuk bisa memukul pria jahat yang sedang di balkon kamarnya saat ini..

  Saat zahra akan memukulkannya,tiba-tiba pria itu berbalik,tongkat itu terjatuh kelantai.

Sedangkan Mata zahra terbelalak kaget melihat pria yang ada di hadapannya,dan berada di balkon kamarnya saat ini adalah irfan..

  Zahra mengedipkan  pelan matanya tak percaya,dia menelan ludahnya kasar,gadis itu pun menggisik matanya,dan dilihatnya pria itu masih tetap ada didepannya dan memberikan sebuah senyuman padanya.

  "Ini mimpi..ini hanya mimpi.." ucap zahra pelan yang diiringi langkah mundur..

  Saat zahra mundur pria itu malah maju seiring dengan langkahan zahra..

  Dengan santai nya pria itu mendekat dengan tersenyum..

  Masih tak percaya dengan kehadiran irfan yang tiba-tiba,zahra langsung menjerit..

  Dan jeritan itu berhenti saat irfan langsung membekap mulutnya dan menyuruhnya untuk diam..
"Sssstt..jangan teriak.."

Zahra melotot dan berdehem menginstruksikan supaya irfan melepaskan tangan dari mulutnya.

"Gue akan lepasin lo,tapi janji jangan teriak.." ucap irfan memberikan syarat..dan zahra mengangguk menyetujuinya..

  Irfan pun melepaskannya,sedangkan zahra menarik nafas lega,dan langsung menatap irfan sinis..

"Apa??" tanya irfan pada zahra sambil mengangkat kepala..

Zahra menggeleng..

"Ada apa non??" tanya bi  inah dari lantai bawah yang ternyata mendengar teriakannya..

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang