--BAGIAN 39--

771 21 0
                                    


"Untuk apa kamu hadir jika ujungnya kamu pergi dan tak akan kembali?"

(Irfan)..

****

"I LOVE YOU ZAHRA"..

bulir bening dari mata irfan jatuh tepat dipipi zahra.

Tiba-tiba sebuah pergerakan dari jari zahra membuat irfan bahagia,ia hapus air matanya dan memegang tangan zahra erat.

  Betapa bahagia nya hati disaat ia telah kembali melihat mata yang sudah dirindukan,zahra membuka matanya perlahan,kemudian tersenyum pada irfan.

" zahra,akhirnya kamu bangun juga!"seru irfan.

"I irfan"

"Maaf kan lah" ucap zahra kata demi kata ia ucapkan dengan berpenggal-penggal dan nafas beratnya.

Ia kembali tersenyum "I-I lo-love you!" lanjut zahra yang kemudian disusul dengan cekalan erat zahra,dan dada yang naik turun seakan nafas begitu sangat berat.

Panik yang dirasakan irfan,ia segera berteriak untuk memanggil dokter agar segera menangani zahra.

Jarum yang tadinya menempel pada lengan irfan sekarang sudah dilepas oleh dokter,dan dengan berat hati irfan harus meninggalkan ruangan itu beserta zahra didalamnya dalam keadaan buruk.

"Mas nya tunggu diluar,mbaknya akan mendapatkan penangan lebih lanjut!" titah seorang suster dan kemudian menutup pintu ruangan itu dengan rapat.

"Tapi sus"... Irfan hanya bisa merenung diluar pintu itu,sampai kemudian seseorang menepuk bahunya yang mengharuskan dirinya melirik.

"  tenangin diri lo fan,kita hanya bisa berdo'a" ucap Tina seakan menyalurkan semangat pada irfan agar dia bisa lebih tabah menghadapi segalanya.

Dengan tampang dinginnya,aldo dengan tenang nya berjalan didepan irfan dan Tina"lo udah puas liat zahra kayak gitu?"

Mereka berdua hanya diam,mereka tahu kalau memang mereka tak bisa mengerti dengan keadaan orang sangat dekat dengan mereka sekali pun.

Bukan salah mereka yang tidak tahu,tapi zahra terlalu berhasil menyembunyikan segalanya.

  "Plis do,jangan buat situasi ini semakin kacau!" seru tina yang akhirnya menjawab semua kekecewaan yang aldo keluarkan sedari tadi,karena mungkin semua yang aldo katakan sudah terlalu sakit untuk didengarkan.

Aldo mendelik malas mendengar pembelaan diri mereka"tapi bener kan yang udah gue omongin,kalian gak tahu sama sekali tentang orang yang sangat dekat dengan kalian!"cetusnya semakin tak dapat dikontrol,tangan irfan hanya bisa terkepal mendengar ocehan aldo .

"Stop do,lo udah keterlaluan..iya,kita ngaku kita gak peka dengan keadaan zahra,tapi jangan semuanya lo nyalahin kita, karena zahra terlalu bisa menyembunyikan semuanya tanpa kita ketahui sedikit pun" suara Tina mulai meninggi dengan rasa kesal karena terlalu lama mendengar tutur kata dari aldo.

"Oke do,gue tahu gue salah ,sekarang apa yang lo mau?" ucap irfan kemudian dengan wajah lirih nya.

Saat irfan bertanya seperti itu aldo hanya melengos tak menghiraukan,langkahnya menjauh dari ruang operasi rawat zahra,ntah apa yang akan dilakukan aldo setelah itu...

...

Tapi banyak pertanyaan yang harus segera dijawab oleh aldo saat ini,ia ingin tahu apa yang terjadi dengan zahra yang sebenarnya..

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang