--BAGIAN 32--

506 19 0
                                    


  "Dan sorry,lo merasa terganggu dengan kehadiran gue!"..

  Tidak banyak kata yang irfan ucapkan,tapi cukup membuktikan betapa kecewa nya dia.

  Irfan pergi dengan rasa kecewa yang sudah sangat diketahui bahwa zahra lah penyebabnya.

Bersama dengan perginya irfan,ditaman tempat dimana zahra berada sekarang.

Tubuh zahra meluruh ketanah,seakan ia tahu bagaimana rasa nya kecewa itu.

  Ia menangis menjadi-menjadi,hatinya hancur,dadanya sesak,bukan ia tak mencintai irfan,tapi itulah yang seharusnya ia lakukan,irfan menjauh darinya.

  " maafkan aku fan,ma-maaf!.."ucapnya dengan sesusedan

   Hiks hiks ...

Tetes demi tetes telas zahra rasakan,rintik hujan menyentuh tubuhnya,hujan turun seakan tahu keadaan hati zahra saat ini.

  Hujan turun begitu deras,air mata pun seakan menyatu dengan tetes hujan,zahra masih senantiasa merasakan kehadiran hujan di sore ini,sore yang sangat membuat orang yang dia sayang terluka..

  Waktu sudah menunjukan pukul 5 sore,dengan tenaga yang hanya tinggal sisa,zahra memaksakan dirinya untuk bangun dan pulang kerumah dengan keadaan badan yang basah kuyup.

  Langkah demi langkah ia usahakan,tapi saat ini sakitnya kembali menguasai kepala dan tubuhnya,pusing dikepala kembali datang, hari mulai sore,tak ada siapapun yang berlalu larang dijalan,apalagi dengan keadaan hujan yang begitu deras.

Tetes hujan yang saat ini terasa menusuk,membuat ia merasakan sebuah cairan pekat keluar dari hidung bersamaan dengan air hujan yang mengalir diwajahnya.

  Tangan zahra mencoba memeriksa,tak salah lagi cairan merah itu keluar dari hidungnya..

"Darah!" lirih zahra menatap telapak tangannya yang penuh dengan cairan pekat berwarna merah yang mulai mencair terkena hujan.

  Dunia seakan berputar cepat,zahra kembali merasakan pusing yang amat nyeri,pertahanan tubuh yang sudah tinggal sisa sekarang habis terkuras dengan zahra yang luruh keaspal tak sadarkan diri.

  Hujan yang semakin deras semakin mengguyur tubuh zahra dalam keadaan yang sangat kurang baik.

  (~)..

Dengan kekesalan dan kekecewaan yang masih memenuhi rongga dadanya,semakin hatinya terasa sesak menerima kenyataan.

  Kenyataan bahwa dengan teganya zahra menjadikannya sebagai alat untuk balas dendam.

  Irfan membanting pintu ruang bascame dengan begitu kencang,sampai semua sahabatnya yang masih standby disana terhenyak kaget.

  Ramdan,reno,dan ridwan hanya diam memperhatikan tingkah irfan,yang datang-datang dengan emosi yang menjadi.

Bascame adalah tempat empat sekawan itu berkumpul, bahkan bisa sehari penuh mereka disana dengan canda tawa atau apapun itu .

  Dan hari ini irfan yang baru datang dengan amarahnya tiba-tiba hanya bisa disaksikan saja.

Tak ada satu orang pun yang mau bertanya,karena mereka tahu dimana saat harus bertanya dan tidak.jika dengan amarah yang masih meningkat irfan dilerai maka semua sahabatnya akan kena imbas,maka oleh karena itu mereka lebih menunggu irfan sedikit tenang.

  Amarah nya semakin memuncak disaat ia ingat dengan kejadian tadi sore,irfan membanting semua benda yang ada dihadapan nya termasuk gelas yang sudah ia pegang ..

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang