--BAGIAN 27--

562 18 0
                                    

  Perjalanan sudah berakhir,dan saat ini sma jaya sudah berada di sekolah,semua siswa-siswi turun dari bis dan banyak orang yang memilih langsung pulang,ada juga yang menunggu jemputan.

  Termasuk zahra yang saat ini berdiri digerbang sekolah menunggu mang Jono sebagai supir pribadinya.

  Setiap kali zahra menatap jam tangan yang terpakai di tangannya,bertambah lah rasa kesal zahra harus terus menunggu.

  Sampai seseorang mengagetkannya dengan kemunculan yang tiba-tiba.

  Sebuah mobil yang tepatnya mobil yang sama saat dua hari yang lalu menjemputnya,dan sekarang mobil itu ada dihadapannya,menghalangi jalan.

  Zahra hanya mendengus kesal,tapi ada juga rasa senang karena dia tahu siapa yang mengemudi mobil itu.

  Kaca mobil itu terbuka dengan pelannya,dan setelah turun,seseorang terlihat jelas sedang mengemudi mobil dengan masih berpakaian pramuka meskipun kacu dan yang lain telah terlepas dan hanya menyisakan baju dengan kancing terbuka semua menunjukkan kaos warna putih didalamnya.

"Hallo yang,bareng yuk?" ucap laki-laki itu dengan ramah.

  Zahra mengerutkan dahinya.

Gadis itu menggeleng"kenapa?" tanya irfan

  "Mang jono mau jemput katanya,masa gue pergi gitu aja! Gimana sama mang jono nya?"jawab zahra

  Irfan diam seperti memikirkan sesuatu" telpon aja mang jononya,bilangin kalau lo pulang bareng sama gue! Gimana?"usul irfan yang diterima baik oleh zahra.

Zahra kembali mengerutkan dahinya pada saat irfan turun dari mobil dan menghampiri dirinya yang baru saja akan menelpon mang jono.

  "Kenapa lo turun?" tanya zahra sinis

  Irfan tersenyum"ya mau temenin lo lah?"ucapnya

  "Emang gue kenapa,gue udah gede kali gak perlu lo temenin juga!" lanjut zahra.

  Irfan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"lo napa sih yang,bentar-bentar baik,bentar-bentar marah,bentar-bentar apa lagi..kayak power ranger aja lo rubah-rubah!"

  Zahra berdecak sambil menghadap irfan"ngapa jadi lo yang marah,emang kalau gue kayak power ranger kenapa? Toh lo juga tahu gue ini udah kayak gini dari dulu masih aja nanya"ucap zahra dan melanjutkan kegiatannya untuk menelpon mang jono.

  Irfan memanyunkan bibirnya,mengetuk bibirnya dengan jari telunjuk mencoba membayangkan zahra yang dulu.

   Kemudian irfan kembali menatap nana yang saat ini sedang berbicara ditelpon,mungkin menelpon mang jono..cowok itu tersenyum simpul merasa bahagia saat melihat zahra,kekasihnya bahagia karena dirinya,apalagi saat dia memberikan kejutan pemandangan yang sangat indah kemarin malam.

  "Yuk pulang!" ajak irfan pada zahra.

  Zahra hanya mengangguk.

  Tanpa menunggu lama kedua insan itu memasuki mobil dan mulai melajukan mobil kearah tujuannya,yaitu rumah zahra.

  Singkat cerita aja ya!

  Mereka sampai dirumah milik zahra,turun dari mobil hanya gadis itu saja,sedangkan irfan hanya tersenyum simpul dan kembali melajukan mobil itu menjauh dari pekarangan rumah gadis yang dicintainya .

  Zahra tersenyum sambil melambaikan tangan nya.

  Tiba-tiba kehadiran seseorang membuatnya sangat terkejut.

  Zahra mengeluarkan nafas leganya"apaan sih bi,mei kaget tahu!"ucapnya sambil memegang dada.

  Bi inah tersenyum kikuk pada zahra"maaf non,tapi ada yang mau bibi omongin"ucap nya langsung segera masuk kedalam rumah sambil menarik tangan zahra.

  Zahra menautkan kedua alisnya"ada apa bi?"tanya zahra sesaat sesudah masuk kedalam rumah.

  "Kemarin bibi dapet telpon dari rumah sakit,waktu non pramuka!" ucap bi inah pada  zahra

  Zahra mengerutkan dahinya"emangnya ada apa?"

"Katanya mulai besok non harus ada cuti, terus akan ada pemeriksaan buat beberapa hari!" lanjut bi inah

  Zahra mendengus kan nafasnya berat,apalagi yang harus ia jalani...sebegitu beratkah nasib nya..

  Mondar-mandir masuk rumah sakit,minum obat setiap hari,rasanya sudah bosan dengan semua hal berbasis obat,dan sakit.

  Zahra mengangguk"iya deh bi,besok mei buat surat izin ke sekolah,buat minta cuti"

  Baru saja zahra akan melangkah menaiki tangga,suara bi inah kembali terdengar dan mengharuskan nya berbalik"apa lagi bi?"tanya zahra.

  "Satu lagi non,katanya oma mau datang buat nemenin non dirumah sakit,karena bibi gak bisa nemenin, sekalian bibi minta ijin buat pulang kampung karena ada sodara yang sakit non!" jelas bi inah.

  Lagi-lagi zahra hanya mendengus kasar...

  Ia mulai kesal,"kapan oma mau kesini?"tanya zahra dengan mencoba ramah dan menahan sedikit emosinya.

  "Besok non!"

"Oh..." simpelnya"oh iya,mei ijinin bibi pulang,tapi jangan laaa-lama ya bi! Mei gak mau sendiri! "Lanjut zahra yang langsung menaiki tangga untuk menuju kamarnya...

****

  Maaf ya,di part ini sedikit...

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang