"Kamu sudah terlalu menyembunyikan banyak hal"
(Irfan)
...
Aldo baru saja sampai disekolah,saat dirinya berjalan di koridor,seseorang memanggilnya.."Aldo ,tunggu!" teriak seorang gadis sembari melambaikan tangannya.
Suara yang sudah ia kenal menginterupsi agar dia berhenti,di liriknya gadis itu,tak lain dan tak bukan dia adalah Tina.
"Apa?" tanya Aldo sinis
"Lo kenapa sih sinis banget ngomongnya!" ujar Tina dengan tampang kesal nya
"Gue cuman mau nanya zahra mana?" lanjut Tina
Aldo menyeringai,"sahabat macam apaan lo!"ketusnya
"Maksud lo apaan ngomong kayak gitu?" tanya Tina dengan suara yang meninggi
"Gue bilang sahabat macam apaan lo,yang gak tahu keberadaan sahabat lo sendiri, kemana kepedulian lo?" ucap Aldo seakan mencibir..
"Heh Aldo,lo gak usah ceramahin gue soal sahabat, emang lo lebih bener apa dari gue,lo juga sama ..pecundang" balas tina tak mau kalah.
"Apa susahnya lo jawab pertanyaan gue do,mana zahra?" tanya Tina ti the point
"Lo mau tahu zahra kemana?.. Zahra lagi sakit.. Puas lo hah,katanya sahabat,zahra sakit aja lo gak tahu,yang tahu segalanya tentang zahra cuma gue,lo bahkan irfan sekalipun gak tahu tentang zahra..ngerti lo!" jelas Aldo blak-blakan dan kemudian pergi meninggalkan tina sendiri.
Segitu jahatkah dia sampai sahabatnya sendiri sakit ,ia tak tahu.
Apakah benar dia sahabatnya?..
Tapi kenapa tak ada sedikit pun zahra terlihat bahwa dirinya sakit atau ada masalah..
Tak sekalipun zahra curhat tentang dirinya maupun keluarganya..
Apakah zahra menganggapnya sahabat atau tidak?
Itulah yang saat ini tina fikirkan..
(~)
Waktu istirahat sudah berlalu beberapa menit,geng irfan hari ini diam didalam kelas,katanya lebih milih curhat-curhatan aja..
Sedangkan tina dengan sibuknya ia menyalin fisika dengan sikap ribetnya,dan sebagian penghuni yang lain kekantin,wc,dan lapangan.
Aldo yang duduk tepat di belakang bangku Tina ,berdiri dengan sangat emosi,memegang kotak yang telah bi inah berikan kemarin sore.
Dengan raut wajah marahnya,aldo berjalan ke arah dimana irfan dan semua kawannya berkumpul..
Braaaakk..
Sebuah hentakan plus pukulan mendarat di bangku irfan,semua penghuni kelas kaget termasuk irfan dan kawan-kawannya.
"Heh,tolol,gak sopan ya lo,mau lo apaan sih gebrak meja gak tahu menau..telat makan obat lo hah!"ujar ridwan dengan emosi yang meluap karena kenyamanannya terganggu.
" gue gak ada urusan sama lo!"bentak Aldo,kemudian mengarahkan tatapannya pada irfan.
"Gue ada urusan sama lo irfan!" lanjut nya.
Irfan mendongak pada aldo "ada urusan apaan lo sama gue!"
"Ini soal zahra!" ucap Aldo
"Oh,soal cewek gak tahu diri itu?" ceplos irfan yah langsung mencibirkan bibirnya seakan sudah enggan untuk mendengar nama itu.
Bugh..
Sebuah pukulan mendarat diwajah irfan yang membuat cowok itu terjatuh dari tempat duduknya,dengan memegang sudut bibinya kemudian.
Semua penghuni kelas yang dominan perempuan pada menjerit kaget melihat adegan aldo memukul irfan.
"Ngomong sekali lagi kayak gitu,gak segan-segan,lo gue habisin!"bentak Aldo dengan memegang kerah baju irfan.
Irfan mendorong bahu Aldo sampai tangan aldo terlepas dari kerah bajunya.
" mau lo apa do,hah...mau ribut sama gue?"tanya irfan sewot
"Gue gak akan ngomong gitu,tapi apa kenyataannya do,temen lo itu emang udah biasa nyakitin cowok,lo gak nyadar lo juga pernah di tolak!" ledek irfan pada Aldo
"Mau lo apa sekarang!" tambah irfan belaga.
"Nih..." aldo melempar sebuah kotak pada irfan tanpa segan,dan mengenai tepat didada irfan,dan kemudian irfan menangkapnya.
"Ngapain lo ngasih gue kayak gini ,hah?" tanya irfan yang kemudian membuang kotak tersebut kelantai dengan sembarang.
Dengan emosi yang menyulut, tak segan Aldo kembali memukul irfan tapi tanpa ampun.
"Ambil atau lo mau gue habisin sekarang juga?" teriak Aldo tak segan apabila terdengar oleh semua siswa di kelas tetangga.
"Kalau gue gak mau !" ujar irfan.
Aldo kemudian mengambil kotak itu dan memberikannya pada irfan dengan kasar"itu dari zahra bego,kalau bukan zahra yang nyuruh gue,gak akan sudi gue liat tampang lo"ucap Aldo yang kemudian berlalu meninggalkan kelas..
Hati irfan mencelos,dia terdiam tak berkutik..
Sedangkan para penghuni kelas duduk kembali ke tempat masing-masing dan menormalkan kembali keadaan .
Sedangkan Tina mencoba mengejar Aldo untuk meminta klarifikasi...
...
"Aldo?" teriak tina menghentikan langkah nya
Aldo berbalik"apa?"
"Gue mau nanya zahra dimana?" teriak tina dengan mata yang berkaca.
"Lo gak perlu tahu dia dimana!" bentak Aldo
"Gue tahu,gue bukan sahabat yang baik,hiks ..tapi gue perlu tahu dia kenapa,dan ada dimana! Hiks.." lirih tina memohon pada aldo agar dipertemukan dengan zahra.
Aldo tak menghiraukannya,ia langsung berlalu pergi.
"Aldooo...hiks...hiks..." tangis tina pecah..
Betapa sakitnya tina,saat dirinya seakan tak bisa berguna bagi sahabat nya sendiri.
****
KAMU SEDANG MEMBACA
'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)
Teen Fiction"Cewek galak vs cowok rese" "Jangan kau kira bahwa cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun.cinta adalah keterpautan jiwa dan jika itu tidak pernah ada,cinta takkan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad" ...