--BAGIAN 24--

638 20 0
                                    

Semua kelompok sudah berkumpul,dan kelompok irfan adalah kelompok pertama yang nakring duluan,nyantai.mengobrol seru dengan geng berandalannya,ngopi-ngopi.

  Wajah-wajah lesu terpancar dari kelompok kelompok yang baru datang.si irfan dan kawannya malah tergelak tawa melihatnya.sombong!!.

  Sampai pada akhirnya,irfan melihat Tina berlari terpogoh-pogoh dengan raut muka cemas,bingung,dan entahlah,susah untuk dimengerti.Tina datang dengan semua kelompoknya dan menjadi kelompok terakhir yang sampai.

  Irfan berdiri dari duduknya menghampiri Tina yang saat ini sedang menetralkan nafasnya

"Lo kenapa Tin?" tanya irfan dengan sedikit bingung.

  Tina yang menyadari kehadiran irfan dihadapannya, langsung menggoyang-goyangkan tubuh irfan dengan tak henti-hentinya menangis.

  "I-irfan to-tolong...hiks ..." ucap Tina sedusedan mencoba memberi tahu.tapi irfan masih tidak bisa mengerti apa yang yang di maksud Tina.

  Irfan membujuk Tina untuk tenang"lo tenang dulu,tarik nafas yang bener,supaya lo ngomongnya jelas..."Tina menurut"nah,kalau udah,coba ngomong pelan-pelan.."

   "Irfaaan...itu..dia.." tina masih tidak jelas.

  "Itu...dia...apa sih? Ada apa?" tanya irfan mulai sedikit cemas.

  Tangis tina kembali pecah"za-zahra hilang...hiks..hiks"

  Mata irfan membulat,ia mencoba meneliti satu persatu dari anggota zahra,dan benar saja ia tidak mendapati zahra dalam kelompok yang baru datang ini.

  "Gimana bisa si zahra hilang?" tanya irfan dengan sedikit emosi.ia mengacak-ngacak rambutnya kesal.

  "Gue,gue juga gak tahu.tadi pas balik zahra udah gak ada di barisan anggota..gue gak tahu dia kemana, irfan.." ucapnya susah payah,tangis Tina semakin menjadi saat tina mulai menjelaskan.

 
"Kenapa bisa ilang sih?" omelnya.

  "Kalau gitu gue pinjem senter lo!"

  "Buat apaan?" tanya tina dengan lirih.

  "Buat nyari zahra,sekarang stop buat nangis..pergi ke tenda para guru,bilang kalau zahra ilang.ajak temen2 buat bantu nyari,dan bilangin gue nyari duluan..sana!" irfan menyuruh tina dengan menahan emosi + cemas,mengambil senter yang ada ditangan Tina,kemudian pergi meninggalkan gadis yang masih tetap menangis itu.

  "Tapi irfan...irfaaan." teriak Tina yang tak dihiraukan oleh irfan sedikit pun.

  Mengingat semua apa yang irfan suruh barusan,Tina langsung berlari ketenda guru untuk melaporkan kejadian yang tidak di inginkan ini.

  Setelah ia sampai dan melaporkan semuanya,pak Rudi langsung mengumpulkan semua anak laki-laki untuk membantu mencari zahra yang hilang di hutan.

  Seseorang mendengar percakapan didalam tenda sana sebelumnya,dan dengan itu, orang tersebut ikut merasa cemas dan langsung bertindak mencari zahra kehutan dengan sebuah senter yang sudah siap ditangannya.

Flashback on.

  "Zah ini masih lama?" tanya Tina yang sedari tapi mengeluh karena sudah terlalu lelah berjalan.

   Zahra hanya bisa menggedigkan bahu,karena dia tidak tahu apakah ini masih jauh atau sudah dekat.

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang