--BAGIAN 28--

549 21 0
                                    

  Kreket...

Suara pintu yang dibuka,di disanalah zahra berada,ditempat yang sangat membuatnya nyaman,dan menjadi tempat yang akan menghilangkan penatnya karena lelah pulang dari perkemahan...

  Zahra menyimpan tasnya,membuka lemari untuk mengambil handuk dan pakaian ganti,dan saat ini ia berjalan menuju kamar mandi untuk bisa kembali menyegarkan tubuhnya..

   ....

Beberapa menit menghabiskan waktu untuk menyegarkan badan,akhirnya ia keluar dari kamar mandi,terlihat gulungan handuk yang menetap dikepala zahra sebagai penutup rambutnya yang sedang basah.

  Tiba-tiba sebuah ketukan keras terdengar dari arah pintu kamarnya,tak menunggu lama ia langsung menggapai kenop pintu dan membukanya...

  Betapa terkejut nya zahra saat tahu siapa orang yang mengetuk pintunya,matanya membulat, rasa bahagia bercampur aduk dengan rasa haru.saat ia tahu bahwa oma yang mengetuk pintu kamarnya,dan sekarang berada dihadapannya,keluarga satu-satunya yang ia miliki,yang sudah lama tak ia lihat,betapa merindukannya zahra pada oma.

  Zahra langsung memeluk erat tubuh oma dengan tangis harus yang memecah keheningan.oma menerima pelukan dari zahra sambil melepas rasa rindu pada sang cucu yang sudah lama tak ia temui,karena jarak rumah yang terpisah.

   Oma mengelus lembut punggung zahra,melepaskan pelukan zahra,menangkup wajah cubby zahra dan mengusap bulir bening yang jatuh dari matanya.

"Kenapa ini,cucu oma tidak pernah menangis!" ucap oma membuat zahra sedikit manyun

"Ih...oma ,mei kan kangen.... Kangeeen banget!" ucap zahra dan langsung memeluk erat lagi oma nya,ia rasa hanya pelukan yang akan melepas rasa rindu yang begitu dalam pada oma saking lama nya tak bertemu.

  Oma hanya tersenyum"jangan nangis terus,ayo kita kebawah,sudah lama oma tidak merasakan masakan cucu oma ini,kamu masih suka masakkan!"oma mencubit hidung zahra,dan memberikan satu pertanyaan tentang kebiasaannya yang sudah lama tak ia lakukan.

  Zahra terdiam,kemudian menggaruk tengkuknya yang tidak gatal"masih oma,tapi jarang!!"jawabnya yang ditambah dengan cirihas cengiran manjanya.

  Oma hanya tersenyum,dan merangkul tubuh zahra sambil berjalan menuju dapur.

...

  "Oma?"

"Hmmm"

"Kata bi inah,oma datang nya besok!" ucap zahra sambil menyiapkan makanan ke meja makan.

"Iya,tapi oma mau habiskan waktu dulu sama kamu,karena oma udah bilang sama dokternya supaya kamu rileks dulu,dan dokternya undur waktu buat kamu jalani kemo" jelas oma yang hanya mendapat anggukan dari zahra.

  Zahra meletakkan semangkuk sayur sop yang tadi ia buat,menyiapkan piring untuk omanya,dan mengambilkan nasi untuk omanya.

  Betapa bahagianya zahra dengan kehadiran oma,ia sangat merindukannya ,merindukan kasih sayang yang sudah lama tak pernah ia dapatkan semenjak kepergian orang tuanya dan kakak kesayangannya.yang tersisa hanya omanya,dan tidak mungkin jika ia menyia-nyiakan kebersamaan nya dengan oma.

  Keheningan tercipta saat acara makan malam dimulai,hanya suara sendok dan garpu yang bertubrukan dengan piring.sampai satu pertanyaan dari oma membuat zahra mencelos kaget bahkan sampai membuatnya terbatuk..

"Mei,apakah kamu memiliki pacar disini?"

  Uhuk...uhuk..

  Zahra terbatuk dan langsung mengambil segelas air minum untuk menghilangkan serak karena tersedak .

'CG'CR' CEWEK GALAK VS COWOK RESE (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang