[Siapa, dia?]
Adam tiba-tiba teringat sesuatu yang ada di dalam tasnya. Ia penasaran apa isi buku gambar yang didapatkannya. Belum pernah ia mendapatkan buku gambar dari fansnya.
Hah? Punya siapa nih? Bahkan nggak ada satu pun gambar gue. Ini bukan buat gue. Pikirnya setelah melihat semua gambar di buku itu. Tidak ada tanda nama di sampul buku itu. Padahal, Adam berniat untuk mengembalikan pada pemiliknya besok senin.
adam_sm : Sal, lo tau buku gambar yang gue bawa kemarin? Itu buku bukan buat gue. Ada gambar gue aja nggak.
Adam berharap mendapat solusi dari temannya setelah mengirim pesan itu. Ia tidak suka menyimpan sesuatu yang bukan miliknya. Lima menit kemudian hp-nya berbunyi menyebut nama aplikasi percakapan. Pesan yang memang dia harapkan.
all.faesz : Serius, bro? Kemarin ada di deket tas lo, ya gue bawa, kasih ke lo. Gue kira itu adik kelas yang nggak berani kasih langsung.
adam_sm : Seriuslah. Gak ada nama pemiliknya juga, sal.
all.faesz : Gak mungkin, pasti ada. Gambarnya rata-rata bagus atau jelek?
adam_sm : Bagus banget. Kenapa?
all.faesz : Ah, coba lo liat di salah satu gambarnya. Pasti ada nama atau tanda tangan yang punya
adam_sm : Tumben lo jenius. Tebakan lo bener
all.faesz : Kampret lo. Siapa namanya? Cewek kan?
adam_sm : Zahra. Lo tau mana orangnya?
all.faesz : Gue pernah denger namanya. Bisa aku pastikan pemiliknya adik kelas. Mau lo balikin?
adam_sm : Jelas. Besuk temenin gue habis upacara cari orangnya
all.faesz : Okaa
Percakapan yang tidak sia-sia. Adam berhasil menemukan pemiliknya. Tapi, hal ini membuatnya semakin penasaran. Siapa adik kelas itu?
***
Zahra gelisah tidak menemukan buku gambarnya setelah mencari ke semua ruangan satu jam yang lalu. Ia benar - benar lupa di mana terakhir menaruhnya. Meskipun pintar dan berbakat, ia mudah sekali lupa.
Sudah kesekian kalinya ia mondar - mandir dari satu ruang ke ruang lainnya. Perilakunya ini membuat semua anggota keluarganya heran.
"Zahra, kamu kenapa mondar - mandir dari tadi? Buat ibu pusing saja," kata ibunya heran.
"Ah, buku gambarku hilang. Aku tidak bisa menemukannya,"
"Cuma buku gambar aja sampai segitunya. Lebay!" ejek kakak cowok satu-satunya - Reza.
"Iri bilang aja deh!" balas Zahra tidak terima.
"Hush, kalian ini bertengkar saja kerjaannya. Zahra, nanti ayah belikan yang baru," kata ayah Zahra menghentikan mereka.
"Tapi, buku gambar itu..."
"Sudah, makan dulu sana supaya pikiranmu encer!" kata ibu menyuruhnya makan.
Saat Zahra berjalan menuju meja makan, ia teringat. "Ah! Aku sudah ingat sekarang. Thanks mom!" Zahra pun cepat-cepat menuju kamarnya mencari handphone dan menghubungi kedua sahabatnya.
zahraanas_ : Hai, ada yang bawa buku gambar gue nggak? Respon
mozaflo34 : Hai. Gue nggak bawa, Ra
zahraanas_ : Fira???
firafir_la11 : Oii! Hah, ngapain?. Sumpah bukan gue!
mozaflo34 : Hilang? Terakhir lo taruh di mana?
zahraanas_ : Iya. Lapangan basket
firafir_la11 : Terus?
mozaflo34 : Kok bisa?
zahraanas_ : Seingat gue, gue tinggal di lapangan basket pas mau nyusul bu Fatma. Gue kira kalian bawa pas pertandingan selesai
mozaflo34 : Ya berarti masih di sana atau ditemu orang. Tapi, gue lebih yakin opsi yang kedua
firafir_la11 : Setuju! Pasti diambil orang. Ditemu maksudnya
zahraanas_ : Siapa? Ada yang tau? Gimana nih?
firafir_la11 : Parah. Besuk upacara juga tau pas pengumuman. Ada barang hilang, nama lo dipanggil
Percakapan terus berlanjut sampai ada yang pamit untuk mengerjakan pekerjaan lain. Zahra memilih kembali ke dapur untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.
Kira-kira siapa yang menemukan buku gambar gue? Pikir Zahra saat memulai makan malamnya di ruang keluarga.
***
Semua siswa masih berada di kelasnya masing-masing sebelum upacara bendera dimulai. Kelas masih ramai percakapan antar siswa. Bahkan ada beberapa siswa yang baru sampai.
Saat ada panggilan untuk segera ke lapangan, semua siswa pun keluar. Mereka langsung berbaris sesuai kelasnya masing-masing.
P.S.
Ahh, akhirnya update juga. Tugas banyak akan aku terjang untuk pembaca setia 💕
Makasih yang udah mau baca, lanjut baca, bahkan yang udah vote + menambah ceritaku di perpustakaan kalian. Ayo komen, beri saran dan kritik. Share ceritaku juga boleh kok!
REVISI : JUDUL+ISI
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan Z [LENGKAP]
Teen Fiction[22-05-2019] #2 teenfiksi "Mana bisa sih aku marah sama cewek se-unik kamu. Adanya bikin kangen kali." _____________________________________ Zahra adalah siswa pindahan dari Bandung. Ia ingin melupakan kisah pahitnya di Bandung. Bersama keluarga ba...