A dan Z [LENGKAP]

TIGA PULUH

Kalau aku yang liatin kamu, suka?
~Adam ~

Jalan di sekitar SMA 8 Yogyakarta itu tampak lebih ramai dari hari-hari sebelumnya. Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah di semester dua. Setelah libur dua minggu, semua siswa terpaksa ataupun tidak, mereka harus berangkat.

Pagi ini, untuk pertama kalinya, Zahra berangkat sekolah bersama Adam. Tadi, tanpa sepengetahuannya, Adam ke rumah untuk mengajaknya berangkat bersama. Ia menolak, tapi Wijaya menyuruhnya ikut saja. Pernah ia berpikir, bagaimana Adam bisa secepat itu dekat dengan ayahnya?

"Kak, aku turun di sini aja?"

"Kenapa?"

"Ya...."

"Aku antar sampai parkiran," kata Adam. Jarak sekolah tinggal beberapa puluh meter lagi.

"Nanti banyak yang ngeliatin," jawabnya.

"Masih belum mau jujur sama semua orang?" Adam menghentikan motornya.
Zahra terdiam. "Karena kejadian waktu itu? Gara-gara Alana?" lanjut Adam.

"Bukan."

"Ya udah, sampai parkiran ya?"

"Ya."

Sampainya di tempat parkir, sudah banyak pasang mata yang melihat mereka. Zahra sudah risih sejak tadi. Ia langsung turun dan melepas helmnya.

Ia menyerahkan helmnya pada Adam. "Makasih, kak. Aku duluan," katanya. Kemudian berjalan tanpa menunggu Adam. Adam pun langsung menyusulnya.

"Ra, kenapa buru-buru?" Adam menyejajarkan posisinya dengan Zahra.

"Aku gak suka dilihatin banyak orang."

"Kalau aku yang liatin kamu, suka?" tanya Adam sambil tersenyum menggoda.

Zahra sedikit salting. "Apaan sih, kak?" balas Zahra malu-malu.

"Tuh, kamu makin lucu kalau salting."

"Siapa yang salting coba?"

"Kamulah," jawab Adam. "Udah... gak usah dipikirin. Mereka cuma penasaran aja," lanjutnya.

"Maaf ya, aku-"

"Aku bisa ngerti, Ra. Santai aja," potong Adam. "Ya udah, masuk gih. Udah mau upacara. Aku duluan," pamitnya.

Zahra tidak langsung masuk. Ia menatap punggung cowok yang baru saja pergi dari hadapannya itu. Ia sekali lagi masih bertanya pada hatinya apa benar gue udah jatuh hati sama dia?

Zahra masih canggung untuk menceritakan semua hal tentang dirinya pada Adam. Ia takut masa lalunya malah akan membuat Adam menjauh. Bahkan untuk menceritakan seorang dari masa lalunya-Genta ia masih bingung. Kenapa juga Adam harus tau?

***

Suasana terlihat khidmat saat pengibaran bendera merah putih yang diiringi nyanyian dari anggota paduan suara. Di situasi ini, tetap ada satu dua siswa yang berbicara. Salah satunya dua cewek yang baris di sebelah Zahra dari kelas lain.

"Lo tau nggak?" tanya cewek yang rambutnya tergerai.

"Apaan?" tanya balik cewek yang berkucir satu.

"Katanya ada siswa baru lho," jawab cewek itu.

"Cowok?"

"Iya. Tapi, dia udah kelas 12."

"Kelas 12? Padahal ini udah semester 2."

"Entahlah. Yang gue tau dari kelas lain, dia pindahan dari Bandung."