"Jangan kagum, nanti suka. Kalau udah suka biasanya jadi cinta."
~ Hema Megantara ~
______________________________________________
A/n : Sebelum lanjut, percakapan sekarang dan selanjutnya akan lebih banyak pakai lo-gue biar lebih santai. Jangan lupa play video di atas! Supaya suasana panggungnya lebih ngena dihati!
______________________________________________"Gue persembahkan lagu ini untuk cewek yang spesial dan cantik malam ini."
Deg!
Jangan-jangan... Nggak mungkin kan? Ya, nggak mungkinlah. Lo mikir apa sih? Zahra merasa orang yang dimaksud Adam adalah dirinya.
Tidak sengaja mata mereka saling bertatap beberapa detik. Zahra langsung mengalihkan perhatiannya ketika matanya melihat cowok yang berdiri di panggung itu menatapnya. Ia mengaduk-aduk minuman di depannya dengan sedotan.
Nggak, nggak, nggak. Cewek cantik bukan lo aja malam ini! Zahra bergeming untuk meyakinkan dirinya. Sedangkan Adam sedang tersenyum karena ingin tertawa melihat tingkah Zahra–salting.
Bunyi intro dari lagu itu mulai terdengar. Suara petikan gitar akustik begitu indah terdengar di telinga penonton.
Zahra tahu lagu yang di akan dinyanyikan Adam hanya dengan mendengar intronya. Lagu ini merupakan lagu favoritnya–Karena Ku Tahu Engkau Begitu.
kuyakin dalam hatiku
kau satu yang ku perlu
kurasa hanya dirimu
yang membuatku rindubila saat nanti kau milikku
kuyakin cintamu
takkan terbagi, takkan berpaling
karena kutahu engkau begitu
karena kutahu engaku begituhingga ku pasti menunggu
selama apapun itu
demi cinta yang kurasakan
yang hanyalah kepadamupercayalah kusungguh-sungguh
mengatakan semua
yakinkan hatimu kau milikku
karena kutahu engkau begitu
karena kutahu engkau begituSuara ciri khas Adam yang berat berhasil menghipnotis para penonton. Bahkan adiknya sendiri, tidak menyangka kakaknya akan sekeren ini. Ternyata cewek itu berhasil merubahnya. Keren!
Zahra juga terhipnotis. Sudah sejak tadi ia fokus menatap penyanyi tanpa bayaran itu. Ia kagum ada yang menyanyikan lagu favoritnya sebagus ini. Bahkan ia tidak menyadari bahwa sesekali Adam menatapnya.
"Jangan kagum, nanti suka. Kalau udah suka biasanya jadi cinta," bisik Hema sambil menarik kursi di sebelahnya. Ia pindah ke meja Zahra dan Laras setelah ditinggal nyanyi oleh Adam.
"Apaan sih lo?" balas Zahra pelan. "Sejak kapan lo di sini?" lanjutnya bertanya.
"Sejak..."
"Hema, sejak kapan lo di sini?" tanya Laras setelah menyadari keberadaan Hema.
"Baru aja kok," jawab Hema. "Kakak lo romantis juga ya?" lanjutnya.
"Gue juga nggak nyangka," kata Laras.
"Sepupu gue aja sampai kagum," kata Hema.
"Wah kayaknya lo harus bersaing sama cewek satu sekolah lo. Terutama sama cewek yang dimaksud kakak gue,"
"Jadi lagu ini memang buat ceweknya?" tanya Hema.
"Bukan pacar sih. Tapi, kakak gue kemarin cerita kalau dia suka sama cewek satu sekolahnya. Yang bikin gue penasaran cewek itu harusnya ada di sini kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
A dan Z [LENGKAP]
Teen Fiction[22-05-2019] #2 teenfiksi "Mana bisa sih aku marah sama cewek se-unik kamu. Adanya bikin kangen kali." _____________________________________ Zahra adalah siswa pindahan dari Bandung. Ia ingin melupakan kisah pahitnya di Bandung. Bersama keluarga ba...