THAT YOU ARE THE REASON (BONUS PART)

1.6K 52 2
                                    

[BONUS PART]

That You Are The Reason
Kamu adalah alasannya. Alasan untuk bertahan, saling mempertahankan selama lima tahun ini. Sulit, tapi bukan berarti tak bisa.


Lima tahun kemudian

Taman Budaya Yogyakarta nampak ramai dari sehari yang lalu. Dan, akan tetap ramai sampai dua hari ke depan. Ada pameran seni dan jajanan tradisional sedang berlangsung. Tempat ini mulai ramai menjelang waktu ashar. Satu jam setelah acara ini dibuka.

Memasuki halaman taman budaya ini, pengunjung akan melihat berbagai macam jajanan tradisional yang hampir hilang sampai yang masih bertahan, eksis di era milenial. Kemudian, di bagian pendopo akan ada puluhan lukisan karya pelukis-pelukis muda di Jogja. Di sini juga diperlihatkan foto-foto hasil jepretan terbaik di Jogja. Tulisan dan buku karya penulis muda juga disuguhkan di sini.

Beberapa stand juga didirikan oleh pihak panitia. Stand ini digunakan oleh beberapa organisasi yang mendukung acara ini berlangsung. Mungkin saja ada pengunjung yang ingin begabung untuk mengembangkan potensi dan bakatnya.

Untuk meramaikan acara ini, pengunjung akan disuguhkan penampilan band dan penyanyi lokal. Penampilan yang tak kalah menarik dari acara musik di televisi. Buktinya tak sedikit yang meluangkan malam mereka untuk bernyanyi bersama.

"Laras?" panggil cowok yang memakai seragam panitia itu.

"Jadi datang nih?"

"Iya."

"Rumah sakit lagi gak rame?"

"Rame. Tapi, gue tukeran jaga sama teman."

"Wuih, baru jadi koas udah berani tukeran tugas. Kalau dihukum gimana tuh?"

"Ya ngikutin aja. Zahra mana?"

"Itu," kata Laras sambil menunjuk ke arah dekat panggung.

"Wah, ditinggal ngurus pasien malah berduaan sama cowok orang."

"Makanya jangan ditinggal mulu. Cowok gue jadi korbannya kan."

"Lo yang harusnya jaga pacar lo."

"Udah ya, gue mau nyamperin dia dulu," kata Adam sambil mengacak rambut adiknya pelan.

"Gue ikut."

Mereka berdua pun menghampiri Hema dan Zahra yang masih asik ngobrol.

"Hei."

Dua orang itu menoleh ke arah Adam.

"Lho, kok bisa kesini? Bukannya harus jaga ya?" Zahra memang kaget dengan kedatangan Adam. Ya, Adam sengaja tak memberi tahu pacarnya itu.

"Ketahuan berduaan sama cowok lain nih. Gue cemburu."

"Eh, Hema kan cuma pengisi acara. Jadi, kita harus-"

"Iya, gue tau kok."

"Kalian beneran mau duet?" Tanya Adam.

"Jadi, dong," jawab Laras.

"Lo jangan ngerusak lagu orang ya nanti," kata Adam mengingatkan adiknya.

"Suara gue bagus tau. Dasar kakak nyebelin."

"Hem, lo boleh lakuin apa aja kalau dia ngerusak lagu lo. Udah gue kasih ijin."

"Dasar!"

Mereka semua tertawa melihat Laras yang terlihat marah.

"Kalian coba nyanyi bareng aja nanti."

"Gak ah," kata Zahra cepat.

"Kenapa? Udah lama juga kan kalian gak nyanyi bareng," kata Hema.

"Benar tuh. Terakhir kan di ulang tahun gue berapa tahun lalu. Gue kangen lihat kalian sepanggung," imbuh Laras.

"Gue sih terserah Zahra aja."

"Mau ya, Ra?" Pinta Laras dengan senyuman di akhir.

"Iya, deh."

"Sip. Nanti tampil habis kita ya?"

"Hmm. Kalian siap-siap, habis band itu kalian tampil."

"Ya udah, gue sama Laras siap-siap dulu."

Setelah lulus SMA, Hema dan Laras masih satu kampus. Beda fakultas dan jurusan. Maka dari itu, mereka makin dekat. Hema mulai menyukai Laras. Lebih tepatnya, ia baru sadar yang dirasakannya lebih dari sekedar suka. Dua tahun dirasa cukup bagi Hema. Akhirnya, ia berani untuk mengungkapkan perasaannya pada Laras.

Adam dan Zahra terpaksa harus berhubungan jarak jauh. Adam berhasil masuk UI. Resmi menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran. Sedangkan Zahra memilih UGM untuk melanjutkan studinya. Jakarta dan Jogja dua kota yang terbilang jauh. Dan, lima tahun bukanlah waktu yang cepat. Tapi, mereka berhasil tetap bersama.

Adam kembali ke Jogja. Ia menjadi dokter magang di RSUD. Meski sudah di satu kota yang sama, mereka tetap jarang bertemu. Seperti hari ini, Adam harus menukar jam jaganya agar bisa bertemu Zahra.

Malam, pengunjung semakin ramai. Namun, acara hampir selesai. Pukul tujuh acara harus selesai. Karena pameran ini hanya diperbolehkan buka sampai jam tersebut. Tak masalah, masih ada dua hari untuk melihat lagi.

Hema dan Laras berhasil membuat pengunjung sekaligus penonton konser kecil-kecilan ini terhibur. Tak sedikit yang bertepuk tangan. Mereka juga senang akan hal itu.

"Untuk penutup acara malam ini, ada satu band yang tampil. Tapi, sebelum itu, kita dengarin dulu perform Ketua Panitia. Oh, ketua panitia kita akan bernyanyi sama seorang cowok, ganteng pula. Katanya sih pacar."

"Daripada kelamaan, kita tampilkan, Zahra dan Adam!!" Pembawa acara itu berteriak lantang seraya melihat ke arah kanan panggung.

Zahra dan Adam naik ke atas panggung bersama-sama.

"Selamat malam!"

"Malam!" Penonton membalas sapaan Adam dengan riuhnya.

"Kami mau menampilkan satu lagu di sini. Jadi, jangan buru-buru pulang dulu. Masih ada satu band yang epic di akhir acara ini. Sebenarnya ini dadakan karena ada paksaan dari panitia buat tampil. Semoga kalian suka."

"Kita beri tepuk tangan!," ucap pembawa acara.

Suara petikan gitar mulai terdengar. Adam memainkan gitar akustik untuk mengiringi lagu yang mereka nyanyikan. Zahra mulai bernyanyi, Adam memperhatikannya. Dia tersenyum pada Zahra. Lalu, balasan senyum kecil dari Zahra berhasil membuat penonton terbawa perasaan.

Beberapa penonton ikut bernyanyi, terhanyut pada lagu yang dibawakan. Sungguh, duet yang sangat sederhana tapi nampak romantis. Sebab, Adam dan Zahra saling lempar senyum sesekali.

"Oh, cause i need you to see..."

"That you are the reason."

Mereka mengakhiri lagu itu bersama-sama. Tepuk tangan yang riuh dari penonton terdengar. Seakan setuju dengan kalimat 'that you are the reason'. Kamu adalah alasannya. Alasan untuk bertahan, saling mempertahankan selama lima tahun ini. Sulit, tapi bukan berarti tak bisa. Nyatanya, mereka melalui semuanya bersama-sama selama lima tahun.

End

HAPPY NEW YEAR!!!
Aku kasih hadiah buat kalian nih. Bonus part. Ini khusus buat tahun baru.

Gak banyak yang bisa aku tulis di sini. Ini aku buat dadakan banget. Jam 10 tadi aku mulai ngetik. Kayaknya kasih bonus part buat hadiah tahun baru ada baiknya.

Semoga suka ya. Untuk revisi belum bisa dan memang belum sempat. Mungkin setelah lebaran tahun INI. Pokoknya secepatnya.

Thanks guys, salam tahun baru.
UusRawles

A dan Z [LENGKAP] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang