Stuck In My Life

Awal masalah

Author POV

Kringgg..... Kringgggg....

Suara bel sekolah membuat suasana riuh di sekolah menjadi sepi, karena beberapa siswa yang berkumpul langsung masuk ke kelas masing-masing.

Levina melangkahkan kakinya dengan malas menuju ruang kelas.
"Sttttt..." seru salah satu siswa yang melihat Levina masuk.
"Kenapa liatin gue?" tanya Levina saat semua mata menuju padanya
"Lo yang namanya Levina Anastasya Hilton?" tanya salah satu siswa
"Iya, emangnya kenapa?" heran Levina
"Lo beneran pacarnya kak Lucas?" tanya seorang murid
"What the f***?! Kata siapa?!" tanya Levina dengan lantang saking terkejutnya dengan pertanyaan yang dilontarkan salah satu teman kelasnya
"Kata kak Lucas" mendengar hal itu Levina sudah tidak bisa menahan emosinya
"Kapan?! Dimana?! Apa katanya?!" pekik Levina
"Itu pas...."
"Udah enough! Dengar yah baik-baik! Itu semua hoax jangan percaya!"
"Tapi kak Lucas udah bilang lewat mading tentang kamu"

Levina yang sudah tidak bisa menahan emosinya lagi langsung berjalan cepat menuju lokasi mading di dekat gerbang utama, dan mengacuhkan panggilan guru wali kelasnya.

Saat sampai di mading Levina langsung mencari kertas yang menunjukkan namanya, tidak butuh waktu lama untuk menemukannya, Levina langsung membacanya dengan cepat.

" pengumuman buat semua anggota sekolah Jaya Harapan, kalian pasti semua sudah tau bahwa saat ini sekolah ini sedang melakukan penerimaan siswa baru. Setelah begitu lama gue akhirnya menemukan pujaan hatiku, dia adalah seorang cewek cantik, berdarah blasteran, berada di kelas X IPA B, yah itu adalah cintaku Levina Anastasya Hilton. Gue tertarik sama dia karna dia adalah orang pertama yang suka ngumpetin gue, aneh memang tapi itu yang bikin gue tertarik sama dia."

From: Lucas Joshep Monte
To: My dear love, Levina Anastasya Hilton

Tanpa pikir panjang Levina langsung merobek kertas itu.
"LUCAS SIALAN?!" teriak Levina depresi,
"Dasar laki-laki sycho, gila, sinting?! Burn you in hell Lucas?!?!".
Saat Levina akan membuang sampah kertas tersebut dia terkejut saat melihat Bu. Daya sudah di depan matanya,
"Ms. Hilton what are you doing here?" tanya Bu. Daya
"Mmm.... Saya lagi liat mading bu, iya lagi liat mading" kata Levina gugup
"Kan kamu bisa liat mading pas jam istirahat atau jam luang lainnya, bukan pada saat jam pelajaran, ibu sampai heran kenapa kamu lari-lari sendiri" jelas bu. Daya.
"Iya bu maaf, saya cuma penasaran doang kok bu, hehehe" Levina mulai beralasan,
"Kamu ini yah, baru masuk sekolah udah gini, untung papa kamu udah ingetin, udah cepetan masuk kelas kamu udah ketinggalan pelajaran!"
"Iya bu, permisi" hormat Levina.

Saat akan kembali ke kelas Levina melihat seorang cowok yang sedang bersandar di dekat lokernya, awalnya dia akan berhenti sedikit untuk melihat orang itu, tetapi nyalinya menciut saat melihat orang itu adalah Lucas. Akhirnya Levina hanya mengacuhkannya dan berjalan dengan cepat, tapi dia terkejut saat sebuah tangan menghentikannya.

"Hai Vivi" sapa Lucas ramah
"Ck, lo apa-apaan sih, lepasin nggak!" kesal Levina
"Kalau gue nggak mau?"
Goda Lucas
"Lucas please deh, jangan ganggu hidup gue terus, gue muak",
"Gue suka pas lo panggil gue Lucas, bisa diulang sayang?"
"Ihhhh.... Lo najis kita nggak ada apa-apanya Lucas, hmmmm..... LO ITU SYCHO, SINTING, GILA ,MIRING, NYEBELIN" kesabaran Levina habis, dan langsung melepaskan tangannya dari cekalan Lucas. Kemudian dia langsung nelangkah menuju kelasnya.
"Ternyata lo susah juga dideketin, interesting, apapun bakal gue lakuin buat dapetin lo" gumam Lucas

Bersambung...

Budayakan Vote+ Comment 😀, jangan menjadi pembaca gelap tanpa jejak 😱😲🙅.