Author POV
Clara mendesah pelan di salah satu kursi taman sambil menyenderkan badannya ke salah satu pohon.
Setelah kejadian di rooftop, Clara memutuskan untuk pergi ke taman belakang sekolah. Karena menurutnya itu adalah tempat dimana orang lain tidak bisa melihat kerapuhannya.
Saat sedang melamun, tiba-tiba teriakan seorang gadis langsung menyadarkannya.
"Ahhhhh!!!!!"
Saat Clara mencari sumber suara tersebut, betapa terkejutnya dia saat melihat Levina sedang berdiri sambil mengentakkan kakinya ke tanah dengan mata tertutup.
"Lo kenapa?" Clara berdiri dan mulai melangkah menuju kepada Levina.
"Lo ngapain disini?" Levina balik bertanya dan mengacuhkan pertanyaan Clara.
"Cuman nenangin diri sendiri. Emang lo kenapa?"
"Rencananya gue mau baca novel tapi tadi ada cacing gitu, terus jatuh di buku gue"
"Lo takut cacing? Ternyata yah, cewek yang berani nampar Nicholas Barret dan yang bikin nyali Hannah Barret menciut itu. Takut. Cacing" Clara tertawa meremehkan.
"Iya, ketawa aja sampe puas. Kalau bisa, sampe lo terbaring di liang kubur" Levina semakin jengkel dengan Clara yang makin kencang tertawa.
"Lagian lo ngapain juga disini? Bukannya lo ada kelas? Ganggu tau lo disini" lanjut Levina.
"Terserah gue lah gue mau dimana, emang ini taman lo? Nggak kan, jadi lo nggak ada hak buat ngatur gue" protes Clara.
"Ngapain juga cewek kayak lo perlu nenangin diri?"
"Gue tetap manusia, jadi ada sifat-sifat manusia"
"Eh, btw Mario sama Ruby udah jadian yah?" Levina yang sudah duduk di bangku taman, bertanya pada Clara.
"Gue nggak tau pasti" Clara nampak terkejut mendengar pertanyaaan Levina, tapi keterjutannya itu tertutupi dengan nada sedih dalam kalimat itu.
"Apa itu alasan lo disini?" tanya Levina, sambil melihat gerak gerik Clara yang duduk disampingnya.
"He, aneh juga yah. Gue yang dulu akrab banget sama Mario, sekarang udah berubah semenjak gue pacaran sama dia"
"Ceritain gih" Levina semakin penasaran dengan kisah cinta dua sejoli yang sangat terkenal di SMA Jaya Harapan.
"Gue sama dia itu sebenarnya nggak pernah dekat.... Tapi semenjak mama gue pergi, gue mulai ikut squadnya Lucas dari situ gue dekat sama Mario"
Flashback on
"Aku mau cerai mas" kata ibu Clara sambil meletakkan surat cerai yang sudah ditandatangan oleh ibunya kepada ayahnya.
"Emang kita nggak bisa bicarain ini dulu" ayahnya memohon.
"Nggak ada yang perlu dibicarain, udah terbukti mas. Kamu selingkuh sama Rana?!" ibunya mulai berbicara dengan nada tinggi.
"Aku nggak selingkuh, lagipula aku hanya ngomong sebentar setelah ngantar anaknya ke sekolah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In My Life
Teen FictionDekat sama kakak kelas paling most wanted, siapa yang nggak mau? Tapi berbeda dengan Levina Hilton yang harus berhadapan dengan cowok yang ganteng, pintar, most wanted, tapi bad boy yang pernah menorehkan luka yang cukup dalam pada hatinya. Akankah...
