Bermain api

1K 38 3
                                    

"Kau baru saja bermain dengan api."

***

Levina berjalan dengan santai ke ruang musik. Sesampainya di ruang musik, Levina langsung mendorong pintu ruang musik dengan bersemangat.

Sepi, tenang, damai. Itulah keadaan ruang musik sekarang, dan keadaan seperti ini sangat disukai oleh Levina. Karena Levina adalah orang yang memiliki kepribadian yang introvert, maka keadaan ini sangat kena dengan kepribadiannya.

Levina pun langsung duduk di salah satu bangku di depan sebuah piano. Levina pun langsung membuka penutup piano tersebut, yang berupa sebuah kain merah dengan rumbai berwarna emas di sisi-sisinya.

Levina langsung menaruh tangannya di atas tuts-tuts piano. Satu rahasia Levina adalah, gadis itu bisa memainkan hampir semua alat musik. Tapi, rahasia itu tetap dia jaga karena tidak mau berurusan dengan lomba-lomba yang berurusan dengan alat musik.

Levina juga adalah orang yang sangat berbakat dalam menulis puisi, cerpen, melukis, menggambar, mendesain baju, menyanyi, modern dance atau dalam bidang tari, juga dalam pidato. Levina juga mahir dalam beberapa bahasa selain bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, ada bahasa Jerman, Spanyol, Jepang, Korea, Mandarin, dan juga bahasa Latin. Dalam bahasa Inggris Levina menguasai aksen Amerika bahkan aksen Inggris.

Bahkan Levina pernah menulis sebuah buku yang bercerita tentang perjalanan hidup seseorang yang mengalami gangguan jiwa, saat dia masih duduk di kelas 6, dengan total 378 halaman. Tapi, Levina tidak pernah berencana untuk menerbitkan buku tersebut, dan dia hanya menyimpan file nya saja selama ini.

Levina pun mulai menekan tuts-tuts piano tersebut sehingga menciptakan sebuah melodi yang indah. Kemudian, Levina berhenti, dan menatap langit-langit. Gadis itu nampak berpikir. Selanjutnya, Levina kembali melanjutkan memainkan piano tersebut, dengan gerakan tangan yang cepat dan lihai.

What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright. 🎶🎶

Levina mulai menyanyikan bait pertama dari lagu terkenal yang berjudul All of Me yang dipopulerkan oleh penyanyi pria, John Legend. Gerakan tangan yang lihai di atas tuts-tuts piano, menciptakan sebuah melodi yang indah, suara merdu dan membahana dari Levina menggelegar memenuhi setiap sudut ruang musik yang tenang.

My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind. 🎶🎶

Levina terus menyanyi tanpa menyadari bahwa ada dua pasang mata tajam yang tengah menatapnya dari luar. Pemilik mata tajam tersebut langsung membuka pintu ruang musik dan masuk, dan Levina nampak tidak menyadarinya. Gadis itu terlalu larut dalam lagu dan kedamaian nya sendiri.

'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning.🎶🎶

'Cause I give you all, all of me
And you give me all, all of you.🎶🎶

Di bagian terakhir, si pemilik mata tajam mulai ikut bernyanyi. Levina yang sedang asik menyanyi dan memainkan piano, tiba-tiba saja menghentikan permainannya saat dia merasa ada suara lain yang bergabung dengannya saat menyanyi. Perasaan hanya dia saja yang ada di ruang ini. Levina pun menerawang setiap penjuru ruangan, sampai akhirnya matanya menatap sosok laki-laki yang sedang berdiri sambil tersenyum di depan pintu.

Stuck In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang