Nungguin Kamu

2K 83 1
                                    

Author POV

Sesampainya di rumah sakit Lucas dengan orangtuanya langsung pergi ke ruangan VVIP. Awalnya Lucas mendapat firasat buruk saat melangkahkan kakinya ke rumah sakit, dan benar saja karena sekarang dia sudah berada di depan tempat tidur Levina yang sedang terlelap dalam damai.

Lucas kemudian duduk di sebuah kursi di sebelah tempat tidur Levina, kemudian dia menggenggam tangan Levina yang terasa dingin dan menempelkannya pada pipinya. Orang tua Lucas yang berpikir bahwa putra mereka perlu waktu sendiri akhirnya meninggalkan ruangan itu.

"Mama pergi dulu yah nak, jaga Levina baik-baik" kata ibu Lucas sambil mengusap kepala anaknya dan kemudian pergi.

Setelah orangtuanya pergi Lucas kemudian menatap wajah Levina yang sedang terlelap dan mencium kening gadis itu lama.

"Kenapa lo mesti sakit lagi hah?" kata Lucas seperti gadis itu akan berbicara dengannya
"Segininya lo benci ke gue"
"Lo bisa pukul gue, lo bisa maki gue, dan lo bahkan bisa bunuh gue, tapi jangan lo yang gini, atau lo sengaja gini supaya buat hancurin gue" kata Lucas sambil mengusap pipi Levina lembut. Tiba-tiba pergerakannya terhenti saat Axel masuk.

"Lo ngapain kemari?" tanya Lucas
"Gue yang nganter dia kesini" jawab Axel sembari berjalan ke arah sofa
"Emang orangtuanya kemana?"
"Ke Jerman"
"Ngapain?"
"Ngunjungin Samantha"

Setelah itu Lucas langsung berbalik lagi menatap Levina.
"Dia emangnya ngapain sampai bisa gini?" tanya Lucas dengan nada sedih
"Dia liat seseorang" jawab Lucas yang mengundang tatapan tanya Lucas
"Siapa?"
"Anna".

Satu nama yang keluar dari mulut Axel langsung membuat mata Lucas terbelalak.

"Nga... Ngapain dia disini, di Indonesia?"
"Gue nggak tau, oh iya dan lo gue sarankan jauh-jauh dari Levina karna dia pantas dapat yang lebih baik dari lo" kata Axel dengan nada mengeram marah dam mulai melangkah keluar

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Keesokan harinya Lucas tidak pergi ke sekolah melainkan tinggal di rumah sakit untuk menjaga Levina, awalnya dia sempat meninggalkan Levina tapi tiba-tiba dia mendapat telepon bahwa detak jantung Levina menurun, yang membuatnya langsung terburu-buru putar balik ke rumah sakit.

Lucas sempat berpikir apa yang dilakukan Anna di Indonesia, tapi lamuannya langsung buyar saat Sofia adik kecilnya masuk.

"Kakak lagi ngapain?" kata Sofia yang langsung naik ke pangkuan Lucas
"Lagi jagain kak Levina, sayang" kata Lucas sembari membantu adiknya naik di pangkuanya
"Emang kak Vina sakit apa?" tanya Sofia dengan wajah imut sehingga mengecup pipi adiknya
"Sakit hati"
"Oooo"

Tiba-tiba orangtua Lucas masuk ke dalam kamar
"Sofia honey, let's go home" kata ibunya
"Tapi Sopia pengen sama kakak" kata Sofia dengan imut
"Nanti kita datang lagi"
"Janji, mom?"
"Yap, c'mon"

Kemudian Sofia membisikkan sesuatu ke telinga Lucas.
"Kalau Sopia balik, kita beli es klim buat kak Levina"
"Ok" balas Lucas
Kemudian orangtuanya pamit pulang.

Lalu Lucas menggengam tangan Levina yang dingin dan terlihat kurus dan pucat, lalu menciumnya. Lalu Lucas merasa matanya sangat berat karena tidak tidur semalaman hanya untuk menjaga Levina.

"Aku bakal nungguin kamu" gumam Lucas dalam hati , dan kemudian terlelap dengan tangan yang masih setia menggenggam tangan Levina.

Bersambung...

Budayakan Vote+ Comment 😀, jangan menjadi pembaca gelap tanpa jejak 😱😲🙅.

Stuck In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang