Luka yang terbuka

2.6K 103 1
                                    

Author POV

"Kenapa lo minta maaf?" tanya Levina
"Karna gue udah nyakitin lo" jawab Lucas tegas
"Lucky, itu semua udah berakhir ok? Jadi nggak usah dibahas lagi, itu semua juga salah aku yang terlalu percaya sama lo" jawab Levina dengan pelupuk mata yang sudah penuh dengan air mata.

"Lo masih ingat juga ternyata nama panggilan sayang-sayang lo buat gue" kata Lucas saat mendengar Levina memanggilnya dengan kata Lucky
"Buat apa aku lupa Lucas?" balas Levina dengan menghapus air matanya kasar.

Setelah itu Levina langsung turun dari tempat tidur berniat kembali ke kelas, tapi tangan Lucas langsung menghentikannya.

"Lo mau kemana?" tanya Lucas
"Gue mau balik ke kelas Luc" balas Levina sambil mencoba melepaskan tangan Lucas yang mengait tangannya.
"Mau ngapain, Vivi?"
"Gue mau beresin buku gue" sesudah Levina menjawab Lucas langsung melepaskan genggamanya.

Saat Levina sudah mulai berjalan menjauh Lucas berteriak.
"MAAFIN GUE VIVI"
Levina yang mendengarkannya dengan jelas langsung menjawab dengan berteriak.
"GUE UDAH MAAFIN LO LUCAS, LAGIPULA LUKA GUE UDAH SEMBUH JUGA KOK" jawab Levina dengan tersenyum paksa, mengapa tidak karena semua yang dikatakannya itu bohong, karena dia yakin dan pasti bahwa luka di hatinya sudah mulai terbuka.

Levina langsung kembali ke kelasnya dengan berlinang air mata. Seketika, saat dia masuk ke kelas semua mata langsung menatapnya dengan sorotan heran karena mata yang terlihat lelah.

"Kamu yang namanya Levina Anastasya Hilton?" tanya seorang guru matematika yang Levina kenal bernama pak Agus.
"Iya pak ada apa?" tanya Levina
"Kamu dari mana aja?"
"Saya dari ruangan osis pak"
"Kenapa kamu lama banget? Ini udah pelajaran terakhir loh"
"Maaf pak, pas di ruangan osis kepala saya sakit banget jadi saya ke UKS."
"Oh ok, gabung aja sama teman-teman kamu"

Setelah 30 menit pelajaran matematika yang dia ikuti Levina langsung berkemas dan pulang pada jam 17.00 tepat. Levina pun langsung melangkahkan kaki pergi ke gerbang sekolah untuk melihat jemputan. Tapi saat di gerbang ada hal yang tidak mengenakkan dan membuat hati Levina sesak, yaitu saat dia melihat Lucas sedang merangkul dan bersikap romantis pada murid kelas lain yang seangkatan dengannya.

Perasaan itu langsung dibuang jauh-jauh oleh Levina walaupun dia tau dia sudah jatuh hati lagi kepada Lucas. Setelah itu Levina langsung dikejutkan saat klakson mobil yang tidak lain adalah mobilnya berbunyi, dan dia langsung memakai "topeng" untuk menyembunyikan kelemahannya kepada ayahnya,
"Daddy" pekik Levina senang saat melihat ayahnya datang, tentu saja dengan perasaan senang palsu. Setelah itu Levina langsung masuk ke mobil, dan mobil tersebut mulai meninggalkan pekarangan sekolah.

Lucas yang melihat bahwa Levina sudah pergi, langsung menghempaskan tangan gadis yang sengaja di pakainya untuk melancarkan aksinya terhadap Levina walupun dia tau bahwa banyak kesakitan yang tersirat dari mata gadis itu.

"Maaf kalau gue udah nyakitin lo Levina, tapi gue janji ini semua buat dapetin lo, walaupun lo harus menderita" gumam Lucas dalam hati dengan sangat menyesal.

Bersambung...

Budayakan Vote+ Comment 😀, jangan menjadi pembaca gelap tanpa jejak 😱😲🙅.

Stuck In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang