Mimpi?

2K 72 2
                                    

Author POV

Setelah 2 hari koma akhirnya Levina siuman, tapi saat terbangun Levina merasa ada orang yang memegang tangannya,  berbicara dengannya,  dan mencium keningnya selama dia koma. Levina berpikir mengapa dia harus koma padahal dia hanya pingsan, itu saja Axel langsung menangkap tubuhnya.

"Siapa yang cium kening gue?" tanya Levina pada dirinya sendiri dengan mengusap keningnya.
Saat dia sedang melamun tiba-tiba Axel masuk ke kamarnya sambil membawa makanan.

"Hai Princess" sapa Axel dengan lembut sambil menaruh makanan di depan Levina dan membantu Levina mendapatkan posisi yang nyaman.
"Hai Axel, can i ask you something?" sapa dan tanya Levina pada Axel dengan setengah berharap Axel bisa menjawabnya,
"Of course, tell me"
"Kamu tau siapa yang sering datang kemari ngunjungin aku?"
"Ooo, cuman orangtuanya Lucas sama gue"
Awalnya Levina akan menanyakan pertanyaan lain tapi dia dilema, tapi akhirnya dia menanyakannya.
"Lucas pernah nggak?" tanya Levina dengan ragu.
"Nggak" satu kata itu langsung membuat Levina merasa sedih.
Axel yang melihat sepupunya langsung berubah langsung mengatakan hal yang bisa mendukung kata-katanya itu.

"Lucas itu kan nggak suka sama kamu, kenapa dia harus datang, lagian dia lagi sama Anna juga kok" kata Axel dengan nada sarkastik.
Satu nama itu membuat Levina ingat bahwa gadis itu yang membuat dia pingsan di taman bermain dan berakhir di rumah sakit.

"Sekarang makan, jangan ngelamun terus" kata Axel dengan nada yang kembali lembut.
Axel yang melihat Levina tidak membuka mulutnya langsung menyuapi Levina dengan kasih sayang, dan tentu Levina tidak menolak.

Tanpa mereka sadari ada seorang laki-laki yang menyaksikan keromantisan mereka berdua. Yah itu Lucas, dengan tangan yang terkepal kuat dan rahang yang mengeras
"Axel, dia itu milik gue" kata Lucas dengan nada mengeram marah dan kemudian melangkah pergi dengan emosi.

~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•

Buukkk.... Praaangg.... Pranggg

Bunyi pecahan kaca, dan benda-benda jatuh memenuhi ruangan itu, seorang laki-laki yang tidak lain adalah Lucas sedang membabi buta menghancurkan kamarnya.

"Axel, cihh emang kamu ada apanya sampai deketin dia, kalau kamu suka sama dia kenapa nggak bilang?" kata Lucas sendiri sambil tertawa sendiri.
Kemudian dia mengambil sebuah pecahan kaca dan menggenggamnya erat sampai darah segar keluar dari tangannya.

"Liat aja Axel" kata Lucas pada dirinya sendiri. Saat dia akan menghancurkan mejanya tiba-tiba dia melihat bingkai foto, di dalam foto itu terdapat seorang gadis gendut, jerawatan, memakai kacamata, dan rambut yang keriting, sementara di sebelahnya ada seorang laki-laki yang sedang merangkul gadis gendut itu sambil tersenyum manis, dan disebelah laki-laki tersebut ada seorang gadis cantik.

"Kamu udah berubah banget" kata Lucas seraya mengambil foto tersebut dan kemudian mengambil kunci mobilnya.

•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~

Levina yang sudah selesai diperiksa langsung membaringkan tubuhnya untuk tidur, tapi dia merasa ada yang kurang.
Pertanyaan yang selalu menghantuinya adalah
Siapa yang sering datang kemari?

Tapi tiba mata Levina langsung menjadi berat, rasa kantuk kemudian menyerangnya.

"Apa itu mimpi?" tanya Levina pada dirinya sendiri dan kemudian tertidur.

Bersambung...

Budayakan Vote+ Comment 😀, jangan menjadi pembaca gelap tanpa jejak 😱😲🙅.

Stuck In My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang