"Akhirnya gue jatuh sama lubang kubur yang gue buat sendiri."
***
Flashback on
Lucas mengejar Levina yang meninggalkan cafe, dengan sangat cepat. Saat tangannya hampir menggapai tangan Levina, Levina sudah terlanjur masuk ke dalam taksi.
Lucas mengacak rambutnya dengan frustasi, saat Lucas akan menaiki motornya, tiba-tiba Sebastian, Mario, Bima, dan Clara keluar dari gang sempit yang berada tepat di samping cafe.
"Jadi gimana, bro?" Mario menepuk pundak Lucas.
Lucas menatap Mario dengan tajam, dan kembali menyalakan motornya.
"Lo nggak perlu natap kita kayak gitu, ini semua juga salah lo." Clara menatap Lucas dengan tatapan kesal.
"Lo tinggal bilang, "Maaf yah Levina, hubungan kita ini cuma sandiwara aja. Karena gue sukanya sama Anna," tinggal gitu aja." Clara berbicara dengan santai nya, sambil memainkan ujung rambutnya.
"Lo udah jatuh sama perangkap lo sendiri, Lucas. Lo udah cinta sama dia." Sebastian mendekati Lucas.
"Nggak mungkin lah, gue buat semua ini sebenarnya untuk menyadarkan dia bahwa dia nggak cocok sama gue." Lucas tetap berpegang teguh pada pendirian nya.
"Kita tau tentang lo Lucas! Kita temen lo! Dan lo bilang kayak gitu sama Levina, karna lo nggak mau kehilangan dia." Mario makin emosi dengan sikap Lucas yang keras kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In My Life
Teen FictionDekat sama kakak kelas paling most wanted, siapa yang nggak mau? Tapi berbeda dengan Levina Hilton yang harus berhadapan dengan cowok yang ganteng, pintar, most wanted, tapi bad boy yang pernah menorehkan luka yang cukup dalam pada hatinya. Akankah...