Levina POV
Saat kembali dari taman bermain suasana hatiku jauh lebih buruk saat melihat Lucas dengan wanita lain, akhirnya saat di rumah aku hanya menyibukkan diri dengan mendengarkan lagu Fire-BTS dengan menggunakan earphone, kenapa aku memilih lagu ini? Karena lagu ini sangat menggambarkan hatiku yang terbakar api cemburu, tiba-tiba aku mendengar suara ketukan di pintu kamarku. Setelah itu aku melihat Axel dengan mapan, dan makanannya adalah bubur dan jus jeruk, bubur lagi bubur lagi kataku malas dalam hati.
"Honey, ayo makan aku udah siapin bubur kesukaanmu" kata Axel dengan tersenyum manis, sementara aku hanya membalasnya dengan tatapan malas.
"Oh c'mon Axel kenapa harus bubur mulu, bosan tau kalau menunya cuma bubur sama jus, aku mau makan pizza Xel!!" kataku dengan nada setengah marah.
"Nope, tetap nggak bisa. Makan bubur kamu cepat" bantah Axel sembari mengangkat sendok untik menyuapiku.Didalam hati aku terus memaki Axel, dasar sepupu pengatur kataku dalam hati. Saat aku merasakan tidak ada sendok yang masuk dalam mulutku aku langsung menatap Axel dengan tatapan bertanya.
"Kalau kamu abisin buburnya kamu bisa main sepatu roda di taman tanpa aku, dan kamu bisa keluar ke manapun kamu mau" kata Axel saat menyadari tatapanku. Seketika senyumku mengembang, mataku berbinar-binar saat Axel mengatakan itu.
"Beneran?" tanyaku karena belum yakin
"Iya sayang"
"Yeaaayyyy, Axel ganteng i love you, my best cousin i love you really love you" kataku dengan girang sambil melompat-lompat dan memeluk Axel erat.
"I love you too honey Levina, now makan buburnya supaya cepat main" kata Axel dan langsung menyuapiku, dan tentu saja aku makan dengan lahap dan cepat.~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•~•
Yap disinilah aku di sebuah taman dekat rumahku, sedang mengikat tali sepatu rodaku untuk bermain. Saat kulihat tali sepatuku sudah terikat dengan cantik aku langsung berdiri dan mengatur keseimbanganku, karena aku sudah lama tidak bermain sepatu roda, tidak lama kemudian aku mulai mengitari taman yang cukup luas itu dengan sepatu roda.
Saat akan berbelok aku melihat seekor anjing lucu dan mengalihkan kosentrasiku, saat fokus kembali pada jalan tiba-tiba aku tersandung batu besar, dan tentu saja aku jatuh.
"Akkkhhh... Assshh" ringisku saat aku melihat luka di tangan dan kakiku, saat aku mau berdiri tiba-tiba seorang laki-laki yang kira-kira seumuranku mengulurkan tangannya untuk membantuku, dan aku tidak menolak sama sekali.
"Are you ok?" tanyanya dengan wajah yang nampak khawatir
"Yeah i'm ok" balasku sambil tersenyum dan menepuk-nepuk lukaku
"Aku pikir anjingku yang membuatmu seperti ini" katanya sambil menunjuk anjingnya, oh dia orang yang mempunyai anjing itu pantasan.
"Nggak kok biasa aja, kamu baru yah di kompleks ini?" tanyaku karna merasa asing dengan wajahnya mengabaikan rasa sakit di kaki dan tanganku
"Ya benar, aku baru pindah dari Amerika karena pekerjaan orangtuaku" jawab laki-laki itu.
"Ooh kebetulan sekali, aku Levina Anastasya Hilton" kataku sambil mengulurkan tangan
"Ooh jadi kau anak pilot terkenal itu, namaku Darrel... Darrel Spariel senang berkenalan denganmu" katanya sambil membalas uluran tanganku."Sekarang katakan dimana rumahmu aku akan mengantarkanmu" kata Darel sambil membantuku berjalan
Bersambung...
Budayakan Vote+ Comment 😀, jangan menjadi pembaca gelap tanpa jejak 😱😲🙅.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck In My Life
Fiksi RemajaDekat sama kakak kelas paling most wanted, siapa yang nggak mau? Tapi berbeda dengan Levina Hilton yang harus berhadapan dengan cowok yang ganteng, pintar, most wanted, tapi bad boy yang pernah menorehkan luka yang cukup dalam pada hatinya. Akankah...