PROLOG

57.6K 1.9K 8
                                    

     "I Love You. I Come Back Again For You And My Children."

Aku tertegun mendengar kata kata itu. Ini mustahil, mustahil dia kembali. Apakah ini takdirmu Tuhan ?? Apakah aku dan dia memang benar benar akan kembali?? Aku menatap wajahnya dengan ekspresi yang menyampaikan bahwa banyak sekali pertanyaan.
"Are you sure?" hanya kata kata itu yang terucap dari bibir ku. Itupun tanpa suara. Dan demi apapun Tuhan, aku sangat bahagia.

"Apa wajahku menampakkan kalau aku sedang bercanda?" ucapnya seraya memelukku.
        Aku membalas pelukan nya. Pelukan ini terasa begitu hangat. "Aku merindukanmu Rafli," kata kata itu begitu saja terucap dari mulutku.

"Aku juga sangat merindukanmu sayangku," Mendengar ucapan Rafli itu, tak terasa air mata mengalir deras di pipiku.

        Oh tuhan aku harap ini bukan mimpi. Aku harap ini nyata. Ini terlalu indah jika hanya sebuah mimpi. Jika ini mimpi, maka aku mohon agar jangan berakhir. Jika ini hanya mimpi, ku mohon aku tak ingin bangun. Biarkan aku tidur untuk selamanya.
        Saat itu aku benar benar tak ingin melepaskan pelukan ku pada Rafli. Aku berbicara namun semakin lama suara ku semakin hilang. Bahkan hingga suaraku tak terdengar sama sekali. Dan tiba tiba, mataku terbuka.
Ternyata itu memang hanya sebuah mimpi. Bantalku juga telah basah oleh air mataku. Aku tersadar bahwa saat ini aku hanya telah terbangun dari sebuah mimpi yang indah, mimpi indah yang begitu menyebakkan dadaku. Dan ntah mengapa air mataku tak henti hentinya mengalir. Semakin lama, air mataku malah semakin deras. Semakin ku coba hentikan, malah air mataku semakki mengalir deras.
Akupun bangun dari tempat tidur ku. Lalu termenung di atas tempat tidurku. Air mataku masih mengalir deras. Ooh Tuhan, ini semua terasa terlalu cepat. Aku tak sanggup kehilangan dia secepat ini. Aku masih mencintai dia. Meskipun kini dia sudah tidak di sampingku lagi.

Demi Rafka  (SELESAI. PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang