"Cerita kita untuk selamanya"
analisa gw menyatakan kalau judul ini cukup mewakili semuanya. cukup mewakili kehidupan gw secara keseluruhan selama kerja, cukup mewakili dengan siapa gw berinteraksi selain dengan bibi (rokok), dan cukup mewakili keinginan terbesar gw yang selama ini belum bisa gw dapetin, yaitu buat berenti ngerokok. gw percaya semua ada timbal baliknya,dan timbal balik dari dampak gw ngerokok ini adalah fikiran gw yang sering menalar jauh bahkan sampe gak bisa gw kontrol.
cerita ini harus bisa menjelaskan semua juga. harus bisa menjelaskan masa-masa sebelum kerja dimana kehidupan gw cuma diisi sama kegiatan gak penting. masa-masa kuliah yang hampir sebagian besar gw isi bareng ami, masa-masa nulis artikel lagi setelah sebelumnya vakum dan masa-masa kerja gw disini dan ketemu bibi. cerita ini, walaupun gak menceritakan gimana kehidupan gw secara keseluruhan, yang akan menceritakan lagi apa dan gimana kehidupan gw dari masa ke masa dan bakal jadi tempat buat gw mengenang semuanya 10 atau 20 tahun lagi.
awal-awal cerita ini bakal diisi sama chapter-chapter pengantar yang ngebahas tentang gimana proses gw bisa masuk kerja disini. Ditengah suasana kantor yang hening gw coba buat flasback lagi semuanya. dan yang gw heran adalah semua ngalir begitu aja, gw juga gak ngerti apa yang jadi penyebab otak gw bisa berkerja kayak gini. seakan-akan semua udah dikonsep dan udah siap buat dituang kedalam tulisan. satu hal lain yang krusial selain judul adalah pemilihan sudut pandang. gw mutusin buat jadi orang pertama tunggal dan juga sebagai penulis. gw tau cerita ini nanti bakal berbau-bau diary tapi gw udah siap dengan semua konsekuensinya.
2 chapter selesai dan jam mulai menunjukkan pukul 09.30. sebentar lagi puasa, dan hari ini harusnya jadi hari terakhir senam menjelang puasa nanti. sebenernya semalem gw berharap bibi mau senam untuk terakhir kali karena gw udah ngerencanain buat gak senam nanti walaupun selama puasa masih tetep ada jadwal senam dari kantor. tapi semua, yang hampir selalu, berjalan tidak sesuai rencana. mungkin ada satu hal yang bikin bibi males senam akhir-akhir ini, dan gw gak tau alasannya apa.
momen-momen dulu waktu pertama kali senam sering singgah di pikiran gw. gw sama bibi pernah, dengan inisiatif bibi udah jelas, dengan sengaja ngambil foto shandy dan cyntia yang lagi pedekate. gw juga pernah ngambil foto bibi lagi senam kayak orang gila dan gw kirim ke snapchat. kenangan ini, walaupun gak seberapa, tapi melengkat tanpa batas waktu dipikiran gw. fikiran ini kadang berontak maksa pengen keluar dan disalurkan ke suatu media mengingat intensitas gw sharing hal-hal pribadi itu bisa dibilang jarang banget, termasuk sama bibi.
bibi yang dateng beberapa menit sebelum jam 10 keliatan menawan banget bibi sama kok kayak cewek lain. yang ngebedain adalah, gak tau, apa yah, mungkin hati-nya. bibi dengan segala kondisi kehidupan pribadinya, mau nemenin gw yang terlalu banyak kekurangan ini di masa-masa awal kerja. bibi dengan segala masalah hidupnya, tetep kuat dan gak pernah keliatan sedih, malah gw sebagai cowok yang harusnya keliatan kuat selalu terlihat lemah didepan bibi. bibi dengan segala kapasitasnya sebagai lulusan cumlaude (ini jay yang bilang, jay bilang bibi lulus 3.5 tahun, gw lulus 4.5 tahun, standar lulus itu 4 tahun. jadi jatah 6 bulan yang dipercepat bibi dipindahin ke gw, gitu. goblok kan dia kesel ), tetep rendah hati dengan suka iron man
"bib, ceritanya udah selesai" gw kasih tau bibi 2 chapter yang baru gw tulis
"mana sini linknya nanti aku baca " bibib ngebales
setelah ngirimin link gw mulai lanjut ngerjain tugas yang diamanatkan buat diselesaiin. rencana sih update lagi nanti malem karena gw pengen cepet nyelesaiin bagian awal sebelum masuk kerja ini, karena setelah bagian ini bakal ada beberapa chapter yang ceritain ami. satu hal yang bikin gw semangat sekarang adalah bibi suka sama ceritanya
"rendoiii cerita-mu lucuuu, aku sukaa, bagus lanjut-lanjut" bibi ngasih tau gw. dan gw langsung terharu
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita Untuk Selamanya [TAMAT]
RomanceHighest rank (August 19th; 2020): #1 on Kaskus #1 on Sepi #3 on Ceritakita "Bi?" "Ya?" "Aku mau nulisin cerita buat kamu, 100 chapter lebih" "Banyak banget, yakin selesai?" "Yakin lah, ceritanya aku mulai dari sini yaaah bibkuu..." Buku pertama dari...