VERANDA [END]

30.Weekend

Biasanya jika Weekend seperti ini apa yang kalian lakukan? Kalau aku sendiri baru saja selesai ibadah, tadi aku sempat pergi dengan keluarga ku juga tapi sekarang aku sudah berada diaparteman lagi, tepatnya sekarang sedang didapur.

Aku mengambil  ibadah pagi hari sekitar jam 10 pagi tadi aku sudah selesai dan masih mendapati dia yang tidur menutup seluruh tubuhnya dengan selimut.

Sekarang dia sedang mandi dan aku sedang menyiapkan makan untuknya. Feni pagi tadi sudah pergi ntah kemana tapi seperti nya dia akan pergi dengan Okta.

Akhir-akhir ini aku memang sedang suka memasak, biarpun rasanya tak seenak masakan Feni, tapi setidaknya masih layak dimakan, dan dia selalu mau memakan nya.

Masalah semalam dia dan Feni sudah seperti biasa, dia meminta maaf kepada Feni ya begitu juga dengan Feni.

Bahkan Feni membuat memo kecil saat pergi tadi dengan roti bakar dan susu yang dia maksudkan untuk sarapan Kinal, tapi nyatanya Kinal baru bangun siang bolong seperti ini, tapi tetap dia makan. Memang tidak akan ada makanan yang menjadi mubadzir kalau untuk Kinal.

"Masak apa?" Dia berdiri diambang pintu menggosokkan rambutnya yang basah dengan handuk.

"Capcay sama ayam goreng" Jawabku menoleh sebentar kembali fokus pada masakanku.

Dia hanya bergumam mengangguk, dan kini dia terlihat duduk di meja makan dan sibuk dengan gadget. Apalagi yang membuatnya sibuk dan apalagi yang membuat nya seakan mengacuhkanku kalau bukan game.

Selain Yona ya game.

.

"Weekend dirumah aja?"

"Kayanya"

"Gak pergi sama mamah atau sama.."

Aku memotong ucapannya sebelum dia melanjutkan ucapanyaa lagi aku tau apa yang ingin dia katakan dan aku tidak mau mendengar itu."Gak, aku capek mau istirahat Nal"

"Ya baguslah, lagian aku juga gak kemana-kemana"

"Kemaren banyak yang titip salam sama kamu" Lanjutnya, tanganya menerima makanan yang aku berikan kepadanya.

"Bukannya pada nanyain kabar aku tapi malah nanyain kamu" Dia mulai menyuapkan makannya.

"Mreka kangen kamu, aku juga sih"

"Apa?" Tanyaku mengalihkan pandanganku dari makanan ke padanya.

"Kangen kamu kaya mereka"

"Your big fans of me? Yes?"

"Yes, of course Jess" Ucapnya penuh dengan penekanan.

"Hahahaha aku sudah menduga nya"

Aku menatapnya yang memanyunkan bibirnya, matanya mendelik menatapku kesal dengan makanan didalam mulutnya.

Cekrek!

"Kangen kita bareng-bareng katanya"

"Ah masa?"

Dia menatapku yang sedang tersenyum jahil kearahnya.

"Padahal kita bareng terus ya Ve haha" Dia terkikik geli, melanjutkan makannya lagi.

"Ya kan mereka gak tau"

"Share foto jangan?"

Aku menggeleng, menggembung kan pipiku, beranjak dari duduk ku menaruh piring kotor dan mencuci nya.

"Kenapa?"

"Nanti aku yang share" Ucapku dengan tangan yang kini sibuk mencuci piring.

"Tumben"

"Sekali-kali gapapa, emang Yona doang, yang bisa share foto kamu"

"Tetep ya, gak mau kal...."
Ucapanya terhenti aku tau apa yang selanjutnya terjadi.

"Verandaaaaaa" Dia berteriak, dia sudah melihat apa yang ku share sepertinya.

"Hahahahahaha"

.

Setelah urusan makan selesai, aku sekarang sedang menyelesaikan urusan membacaku, dan dia menaruh kepalanya dipangkuan ku tetap dengan gadgetnya.

"Ve"

"Hm?" Jawabku tanpa mengalihkan pandangan ku pada buku.

"Mau potong rambut lagi, menurut kamu gmana?"

"Hmm boleh, kapan?"

"Kamu bisanya kapan?"

"Bisa-bisa aja sih"

"Tapi mereka pada sukanya aku rambut panjang, kalau kamu gimana?"

"Rambut panjang suka"

"Rambut pendek?"

"Suka juga"

"Jadi potong gak nih?"

Aku menutup novel ku menatapnya yang berada dibawah mataku, wajahnnya seakan sangat menunggu jawabanku "Hmm kamu maunya gmana?"

"Belum mau sih"

"Yaudahh jangan"

"Jadi gak usah nih?"

"Heem"

Dia bangkit dari duduk nya, sapaannya kali ini terasa penting."Ve"

Jawabku asal kembali membuka novel ku. "Hm"

"Ha hm ha hm trus ih"

Aku memutar bola mataku malas, kini aku benar-benar menatapnya "Iya Kinal, kenapa sayang, hm?"

"Hehe bobo bareng yuk?"

#TeamVeNalID

Happy weekend dan selamat tidur siang 👀