Aku bisa saja menebas jarak, menyatukan sekat yang memisah. Namun aku lebih memilih menunggu, memang bukan hal yang mudah, tapi aku suka. Tidak ada hal yang lebih menyakitkan dari saling mencintai namun tak bisa saling memiliki.
Ya, mau bagaimanapun cinta memang pilihan, tapi aku tidak bisa memaksa dia harus memilih antara aku dan Veranda. Aku tau aku hanya seseorang yang baru hadir di hidupnya. Jadi aku juga tidak mau seegois itu menghakmilikan dia.
Aku yang diam-diam mengharapkan, yang mati-matian mempertahankan,tapi dia seakan melepas gengagaman yang aku genggam. Aku tidak mengerti apa maunya, terkadang aku berfikir aku yang terlalu egois atau dia yang tidak tau diri?Untuk seseorang seperti Kinal yang tidak bisa menentukan kemana dia harus berdiam, kemana dia hanya menyapa, mungkin aku ini bukan tempatnya berdiam, aku hanya tempatnya berjalan kemudian menyapa dan pergi.
Rasanya pikiran ku kotor hanya gara-gara manuisa seperti Kinal, tak habis fikir kenapa aku bisa sebegitu mengharapkan nya. Rasanya buku tugasku sudah tak beraturan, bukannya menuliskan tugas, aku malah menulis nama Kinal hampir memenuhi satu lembar buku.
Tidak tau diri memang!
Kinal maksudku.
Dia membatalkan janji nya kepadaku kemaren, dia mengatakan kalau dia akan hadir di acara theater last show setlist teamku tapi nyatanya dia tidak datang, dia bilang kalau dia ada syuting. Memangnya dia pikir aku itu bodoh apa heu, jadwal syuting semua member jeketi kan aku jelas tau. Dia melupakan hal kalau kita ini satu group walau sudah tidak satu team.
Feni Calling
Aku tersadar akan kekesalanku terhadap Kinal, ku hembuskan nafasku berusaha fokus untuk hal yang lebih penting.
"Halo"
"Mamahhh, dimana??
Aku sedikit menjauhkan telponku dari telinga, suara Feni bikin sakit pendengaranku. "Kalau ngomong bisa pelan gak si? Kaget gw."
"Hehe maap-maap, mamah dimana?"
Aku memutar bola mataku malas, walau Feni tak melihatnya."Dikampus, kenapa?"
"Gapapa hehe kangen aja."
"Dih, dipikir kenapa."
"Main dong mah kesini."
"Sibuk. Gak bisa."
"Ih gitu banget, anaknya gak diurus."
"Anak siapa kamu?"
"Anak mamah lah."
"Ngaku-ngaku."
"Hih, jahad."
"Kesini ya mah, aku kangeeeen"
"Hadeuh iyaiya."
"Hehe yaudah see you mamski."
.
.
..Inilah yang aku takutkan saat kita sepenuhnya percaya kepada seseorang, namun yang didapat hanya rasa kecewa yang menyesakkan dada. Aku tau aku yang salah sudah mengharapkan seseorang seperti Kinal.
Tapi mau bagaimana lagi,
Aku cinta si.
"Kenapa si?" Kata Feni melambaikan tanganya didepan wajah ku.
"Gapapa" kataku, menyandarkan tubuh pada ranjang milik Feni dan Dia.
"Umi lagi dikamar ka Ve, mau aku sampeiin kalau ada mamah disini?"
Aku menarik tangan Feni, saat tubuhnya hampir beranjak. "Eh eh gak usah, lagian kan gw kesini lo yang minta."
"Yakin nih gak usah?"
"Iya, udah diem ah."
Feni mengangguk kembali fokus pada tontonan drama korea nya, aku sedari tadi hanya membaca buku, sesekali menimpali ucapan Feni yang unfaedah.
Sejak beda team dengan Kinal dan Feni, aku memang jadi jarang bertemu dengan mereka, ya sesekali saja kesini kalau Feni yang meminta. Sebenarnya bisa saja aku kesini tanpa alasan apapun, ya sebenarnya satu-satunya alasan ya untuk bertemu dia, tapi semuanya tidak aku lakukan, itu terlalu memalukan. Kalaupun harus bertemu dengan Kinal biasanya di luar bukan disini, atau terkadang Kinal yang ke kosaanku.
"Fen, mau ikut gak? Gw mau pergi nih."
Feni meliriku, dia seakan memberi tau kalau itu suara Kinal, padahal tanpa dia beri tahu juga aku sudah hapal sehapal-hapalnya.
Aku menyusutkan badanku, menutup seluruh tubuhku dengan selimut, aku malas bertemu dengan Kinal, walau aku rindu tapi aku benci untuk sekarang.
"Ih Mamah, apa-apan sih?" Feni menarik-narik selimut yang aku pakai untuk menutupi tubuhku.
"Diem ah!"
"Ih lagi berantem sama umi?"
"Gak, gw males aja."
"Gara-gara batal dateng kemaren?"
Aku diam, males jawabnya.
"Udahlah mah maafin aja, toh ka Kinal juga kemaren gak jadi dinner bareng ka Ve."
Bersambung.
#TeamVeNalID
Mulai sekarang POV nya random ya, semoga masih bisa dimengerti! Terimakasih, jangan lupa komen, love!💙
