"I miss you."
Perkataan Dio sukses membuat gue membeku di tempat. Gue hanya bisa menatap ke arah Dio tanpa mengeluarkan kata apapun karna gue sedang menahan diri untuk gak berkata hal yang sama ke Dio.
Hell, I miss you too woy!!!
Gue melepas genggaman tangan Dio di tangan gue dengan paksa dan mengalihkan pandangan gue dari matanya kemudian berdehem gak jelas.
Mata gue menangkap sosok Audy yang lewat di dekat gue dan Dio, dengan cepat gue berlari ke arah Audy dan merangkulnya.
"Da--"
"Eh lo mau ke kelas yah? Ayo deh bareng." Ucap gue ke Audy sebelum Dio ngomong.
Gue menuntun Audy untuk jalan lebih cepat biar gue bisa cepat-cepat jauh dari Dio untuk sekarang, gak kuat gue tatap-tatapan sama Dio.
Audy hanya melihat gue heran, dia teman sekelasnya Bella.
"Eh kok lo tumben gak bareng Bella? Tumben juga dia gak ke kelas lo." Celetuk Audy.
Gue berbalik ke belakang dan Dio udah berjalan berlawanan arah dengan gue, gue menghela napas kemudian melepas rangkulan gue di pundak Audy.
"Heh!"
"Apa sih? Bella? Tanyain dia aja. Gue ke kelas duluan yah, makasih!"
"Elah!"
Gue ninggalin Audy sendirian dan mulai jalan dengan santai ke kelas. Pas di depan kelas gue berhenti sejenak.
"Astaga gue lupa beli minum, ah cowok-cowok nowadays sialan!" Gumam gue setelah itu berbalik untuk berjalan ke kantin.
"Eh tapi kalau masih ada Dio atau Yuta di sana gimana dong?" Gumam gue yang masih di depan kelas.
"Aha!"
Seakan dapat ide, gue menjentikkan jari kemudian berjalan ke arah lobby sekolahan gue.
"Pak Shindong! Izin ke koperasi depan ya!" Kata gue ke Pak Shindong yang lagi jaga lobby.
"Hati-hati." Ucapnya setelah itu fokus lagi ke hpnya yang gue yakin lagi nonton bokep atau seengaknya dia lagi main game mobile legend.
Serah.
Gue berjalan ke koperasi sekolah kemudian mengambil 3 botol air mineral dan beberapa snack untuk gue, Sehun, dan juga Manisha.
Pas gue mau bayar, snack-snack yang gue pegang hampir jatuh pas gue lihat yang jaga koperasi itu... Dio.
Dio tersenyum manis ke arah gue dan cukup untuk meruntuhkan pertahanan gue.
Gue menelan saliva sebelum beranjak ke arah Dio untuk membayar belanjaan gue.
"Berapa?" Tanya gue setelah melihat Dio selesai mengihitung belanjaan gue.
"Gratis." Jawabnya yang buat dahi gue mengerut.
"Gue serius."
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]
FanfictionAyo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara. Highest rank: -4 in fanfiction- [SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...