Dara's POV.
"Bilang! Ini akal-akalan siapa?!" Tanya gue.
"Gue, anjeng. Lo sama Dio sama aja, tanggal anniv pun gak inget. Masa gue yang inget, kalo gitu gue aja yang jadi pacarnya Dio." Jawab Bella yang bikin gue naik pitam.
Gak cukup apa si Sehun?
"Yaudah gue sama Dara kalo gitu." Sela Sehun yang berdiri tepat di sebelah Bella.
"Emang Dara mau sama lo?" Tanya Dio yang dibalas decakan oleh Sehun.
"Semua akal-akalan mereka. Kamu tau aku mana ingat soal beginian, yang penting kamu sama aku aja itu udah cukup." Jelas Dio sambil melihat ke arah gue yang bikij gue blushing sedangkan teman-teman gue pada mengumpat gak jelas.
"Eiyyy!"
"Bangsol!"
"Njaaay"
"Anying"
"Sok banget lo bantet!"
"Mck."
Kira kira seperti itu dan gue gak peduli sama sekali. Yang gue pikirin saat ini adalah kata-kata Dio barusan yang baru kali ini dia ngomong begini. Kesambet setan apa kamu, yo?
Gue udah yakin sih ini gak mungkin rencana Dio karna dia gak pernah ingat anniversary kita, selama 6 bulan yang lalu gue yang selalu ngasih ucapan selamat anniv ke Dio tapi di bulan ke 7 ini dia yang ngasih suprise ke gue dan itu bikin gue tercengank.
Gue meluk Dio kenceng banget. Bodo amat sama yang lain. Dunia serasa milik gue dan Dio aja, yang lain pada nyewa.
Di kelas juga cuma ada genk Dio, genk gue, dan..
"Jihoon mana?!" Tanya gue setelah melepas pelukan gue dari Dio karna sedari tadi gue gak liat Jihoon sama sekali.
"Udah balik tadi." Jawab Manisha cepat.
"Gue udah ngajakin buat ngasih surprise juga tapi dia gak mau." Tambah Chanyeol.
"Loh? Sejak kapan dia balik? Gue dari tadi di rumah dia gak ada."
"Mungkin dia nongkrong dulu kali.." Jawab Baekhyun asal.
"Mana ada Jihoon nongkrong! HAHAHA" Jawab Bella.
Emang sih, Jihoon jarang nongkrong walau dia juga punya anak se-genk angkatannya, anak-anak Wannaone.
"Kue nya diapain nih?" Tanya Suho yang sedari tadi memperhatikan kue yang dipegang sama Chanyeol.
Hahahaha. Gue lihat sih dari tadi, gue juga tau kalo Suho tuh suka sama kue tiramissu kayak gue.
"Kuy makan." Ajak gue setelah itu semuanya pada rebutan kue nya.
Sedangkan gue terus meluk Dio tanpa gue lepasin sampai-sampai dia ngomong,
"Kamu bau."
Anjeng.
"Bodo amat nying.." Jawab gue tanpa peduli perkataan Dio dan melanjutkan acara peluk-pelukan gue.
Sedangkan teman-teman yang lagi makan kue hanya ketawa-ketiwi liat kita berdua.
Gak lama kemudian...
"HEH KALIAN NGAPAIN NGOTORIN KELAS!!!" Teriak guru Cho yang baru aja masuk ke kelas.
"Astaga itu kenapa peluk pelukan!!!" Sahut guru Lee pas ngeliat gue dan Dio pelukan.
"Ya gak salah sih, mereka berdua kan pacaran, Pak." Jawab pak Cho ke pak Lee.
Lah ngapa jadi ngobrol ini berdua.
"KABUR ANJENG!!" Teriak Chen dengan suara 9 oktafnya tapi dengan sigapnya Pak Cho dan Pak Lee menahan kita.
"Pak Lee Donghae cakep deh.." Goda Manisha.
"Pak Cho Kyuhyun juga cakep.." Goda Bella.
"Mana ada cakep! Cakepan juga gue!" Elak Chanyeol gak terima pacarnya genit.
Gue dan Dio mah bodo amatan anying. Dunia masih serasa milik berdua.
"Hukuman kalian bersihin kelas ini sebelum pulang sampai sebersih mungkin." Perintah Pak Cho tanpa memperdulikan goda-godaan anak-anak genk gue dan genk Dio.
"Yah pak.."
"Mau saya tambahin?" Tanya pak Lee.
Pada akhirnya kita semua membersihkan kelas dengan segala kekacauannya. Gue gak ikutan bersih-bersih soalnya gue aja kotor anying masih penuh krim nih gue.
Selesai bersih-bersih kita semua berpamitan dan jalan bersama ke arah parkiran sekolah, mau pulang. Capek nying. Mana tugas banyak banget.
"Ntar malem gue traktir. Di Mall gue yang biasa tempat nongkrong." Kata Suho yang bikin kita semua kecuali Dio kaget.
"Anying beneran?"
"SIP"
"KOOOYYY"
"Suho panutanq!"
"Lo berdua ikut?" Tanya Chen ke gue dan Dio yang udah berdiri di belakang mobil Dio.
"Eng.."
"Pasti!" Jawab gue mendahului Dio.
Gue udah duga si Dio pasti gak mau ikut beginian, dia pasti lebih milih diam di kamar sambil baca buku-buku nya yang gak gue ngerti apa aja.
Setelah menyepakati jam berapa kita ngumpul, kita semua balik dan gue balik bareng Dio. Mobil gue dibawa sama Baekhyun soalnya dia nebeng Chanyeol tadi pagi sedangkan Chanyeol bareng Manisha.
Ah ribet bener dah.
Ini saatnya gue manja-manjaan sama Dio.
"Yang.." Panggil gue ke Dio yang lagi fokus nyetir.
Ya Tuhan.. pipinya yang chubby itu gue gemes banget!!!
"Yo ih.."
"Apa?"
"Kiss me.." Jawab gue yang bikin Dio dengan spontan berbalik ke arah gue dengan tatapannya yang kaget.
Emang hubungan gue dan Dio sebatas pelukan doang, gak pernah ciuman. Nyium kening atau pipi aja gak pernah kita.
Hhh.
Kalo Dio gak jawab gue sosor aja kali ya?
Tbc.
Next?
Ceye🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]
Fiksi PenggemarAyo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara. Highest rank: -4 in fanfiction- [SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...