BF45

20.5K 3.2K 305
                                    

Baru aja gue pengen ngetik balesan untuk Sehun tapi hp gue keburu ditarik sama Dio dan itu bikin gue kaget, gue ngiranya dia udah tidur.

"Kenapa dia minta kamu ke sana?"

"Gak tau, baru mau nanya."

Dio ngembaliin hp gue.

Gue menatap Dio yang sedari tadi gak melepaskan pelukannya ke gue.

"Kamu belum tidur?"

"Udah."

"Trus ini kamu masih bangun? Aku kira tadi kamu udah tidur loh.."

"Kenapa kalau tidur? Mau pergi? Diam-diam?"

"Dio.. aku mana ada ngomong gitu."

"Mau balas apa?"

"Apanya?"

"Chat Sehun."

"Liat sendiri."

Ini kenapa gue berasa jadi ketus gini ya ke Dio? Ini sih efek gue dicurigain sama Dio, berasa gue ke gep dichat sama selingkuhan, tau gak?!

Sehun
Lo dimana?
Bisa ke rumah sakit sekarang?

Di rumah dio
Lo kenapa?
Read

Gak ada yang jagain gue
Bella sekolah
Yang lain juga

Yaelah
Bentar lagi jam pulsek
Gue juga lagi jagain dio
Read

Dio masih sakit?

Udah agak mendingan alhamdulillah
Read

Gue masih sakit serius
Please..

Gak bisa hun
Entar gue telfonin bella suruh cepet pulang
Read

Gak bisa lo aja?
I need bubble teaaaa

Lagi-lagi belum sempat gue membalas, Dio yang sedari tadi memperhatikan chat gue dan Sehun menarik hp gue kemudian menelfon Sehun trus diloud speaker.

"Daraaa! Bubble tea!"

"Jangan minta ke pacar gue."

Owsyit. Sehun terdiam.

Gue? Gue diem aja gila gila mau gimana lagi gue? Dio kalo udah ngomong gak bisa gue sela gimana pun caranya.

"Dio?"

"Putusin aja Bella kalau dia gak guna, cari cewek lain yang bersedia ada dua puluh empat jam buat lo, Hun. Pacar gue jangan, dia available hanya untuk gue."

"Yeu, enak banget lo ngomong putus-putus. Lo pikir dapetin Bella gampang?"

"Dapetin Dara susah."

"Iya gue tau. Pinjem bentar doang gak bisa?"

"Bisa kalo lo masih betah di rumah sakit, gue akan memperpanjang masa rawat lo sekalian pindah ke icu."

Rasanya stok saliva gue abis tiap denger Dio ngomong ke Sehun, nakutin anjir. Sehun udah agak sehat pengen Dio pindahin ke ICU begimana ceritanya itu heh :""

"Yo.. lo--"

"Jangan pacar gue."

"Bentar doang elah!"

"Fuck you. Ngerti apa yang gue bilang gak sih?! Pacar lo kemana, sat? Gue juga butuh pacar gue. Sialan."

Gue menarik ponsel gue yang ada di tangannya Dio kemudian mematikan panggilan mereka berdua.

BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang