"Please, kembali. You are my home dan ajari aku untuk menunjukkan semua perasaan aku ke kamu, sayang."
Sayang?
He call me.. what?
Gue terdiam sambil terus menatap wajah Dio yang sendu banget. Jangan lupa sama matanya yang tajam tapi penuh perhatian itu.
"Okay, Yo. I will try."
Jawaban gue sukses buat Dio tersenyum lebar ke arah gue dan setelahnya dia membawa gue ke dalam pelukannya.
Entah kenapa, ini pertama kalinya gue ngerasain Dio sesenang ini dan dia mampu nunjukin itu semua ke gue dengan cara memeluk gue.
"Dio udah ih aku sesek."
Setelahnya Dio melepas pelukannya dari gue tapi dia masih menatap gue.
"Kenapa lagi?"
"Enggak. Kita ke rumah aku ya."
Perkataan Dio buat gue melotot ke arah dia.
"Ngapain? Aku mau pulang, ini aku udah keringetan, Yo."
"Mama aku manggil kamu."
"Kenapa?"
"Gak tau."
"Bisa entar malam aja gak? Aku gak enak ketemu mama kamu model kucel begini, terakhir ketemu juga aku bau telur, Yo."
"Yaudah. Aku jemput entar."
"Gak usah, Dio.. aku bisa sendiri kok."
"Kok kamu nolak sih?"
"Ya aku gak mau repotin kamu, Ardio."
"Zadara.. please. Yah?"
Hhh.
"Okay, then. Jam berapa?"
"Jam 8? Cukup kan waktu istirahatnya buat kamu?"
"Iya Yo, cukup kok."
Dio tersenyum ke arah gue dan gue membalas senyumannya. Setelahnya, dia menghidupkan mesin mobilnya dan dia nganterin gue pulang.
Sepanjang jalan. Gue dan Dio gak kayak biasanya yang diem-diem kayak es gitu. Sekarang Dio lebih banyak ngomong.
Dan jujur, gue seneng sih tapi rada beda gitu.
:"
"Hahahaha. Trus temen-temen kamu gimana?" Tanya Dio ke gue.
Gak biasa, aslian.
Gak biasa Dio ketawa gini trus nanyain temen-temen gue. Biasanya juga dia cuek, mau Manisha sama Bella dimakan Anaconda juga pasti si Dio bodo amat.
Gue berusaha biasa aja yha.
"Gak tau. Manisha si galau banget, soalnya dia putus sama Chanyeol. Bella sama Sehun menggantung, si Sehun sampai sakit gitu."
"Gak cuma temen kamu itu yang galau, Ra. Chanyeol juga."
"I know, Yo. Tapi kata Chanyeol, dia baikan sama Manisha kalau kita berdua udah balik. Ini kita berdua udah balikan apa gimana, Yo?"
"Ya menurut kamu gimana?"
"Aku tanya kamu, Yo. Jangan nanya balik."
"Kamu yang putusin aku, Zadara Park."
ASDFGHJKL.
Tercyduck saya.
"Kamu maunya gimana?" Tanya gue.
"Aku udah bilang tadi."
"Is, Yo! Ngajak balikan susahnya apa sih?"
Dio menghela napas berat dan memelankan laju mobilnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/126019372-288-k673189.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]
FanfictionAyo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara. Highest rank: -4 in fanfiction- [SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...