Gue sedikit kaget setelah membaca chat dari Bella barusan tapi gue gak terlalu memikirkannya karna gue tau, Bella hanya salah paham doang.
2 mata pelajaran pun berlalu dan jam istirahat pun tiba, Manisha mengajak gue untuk pergi ke kantin seperti biasanya. Tapi sebelum itu kita mampir di kelas Bella dulu.
"Assalamu'alaikum.."
Gue dan Manisha memasuki kelas Bella sambil menatap dia yang lagi mengemas buku pelajarannya.
"Bel ke kantin yuk?!" Ajak gue.
Bella berdecih kemudian menatap gue gak suka yang membuat gue bingung.
"Cih, pecokor."
"Hah? Kalian berdua kenapa sih?" Tanya Manisha.
Gue menatap Bella dengan jengah, ini anak kalau salah paham trus ngambil kesimpulan sendiri dan udah dijadiin kebiasaan jadi bikin kesel.
"Bel.. gue tanya, lo tau apa soal gue dan Sehun semalem? Lo liat gue dan Sehun dimana?"
"Ngapain lo tanya gue disaat lo yang lebih tau?"
"Lo salah paham, Bel.."
"Oh ya? Salah paham saat gue lihat lo bopong PACAR GUE ke dalam mobil lo? Iya?"
"Trus? Lo hanya lihat sampai disitu doang?"
"Trus gue mesti lihat kebusukan kalian sejauh apa lagi, Dara? Selama ini gue kira kalian berdua deket karna kita sahabatan, ternyata? Busuk yah."
"Hey, ada apa sih ini? Udah dong diliatin yang lain.."
Gue menghela napas berat saat Manisha bilang orang-orang liatin kita lagi adu mulut.
"Mending lo sekarang ikut kita ke kantin dulu, biar gue jelasin semuanya."
"Gak usah! Gak butuh!"
"BELLA! LO JANGAN KERAS KEPALA, PLEASE!"
Pada akhirnya Bella menurut kemudian mengikuti gue dan Manisha ke kantin. Manisha juga berulang kali nanya ke gue soal apa yang sebenarnya terjadi.
Gue juga salah sih gak cerita dulu ke Manisha.
"Lo berdua gue tinggal disini, biar gue pesenin makanan. Kalian mau apa?" Tanya Manisha yang masih berdiri sedangkan gue dan Bella udah duduk berhadapan.
"Gue nasgor kayak biasa aja tapi minumnya kopi deh yang manis, gue ngantuk banget."
"Hah! Habis ngapain lo semaleman sama Sehun sampai gak bisa tidur?"
Perkataan Bella bener-bener bikin gue jengah.
"Lo pesenin Bella makanan yang biasa aja Sha, makasih ya."
"Anytime, jangan berantem."
Sepeninggal Manisha untuk memesan makanan, Bella terus-terusan membuang pandangannya dari gue dan itu terlihat sangat lucu bagi gue.
Bakal gue patahin tangannya Sehun kalau dia mempermainkan Bella yang segini cintanya sama dia.
"Inget gak kemarin gue nganterin Sehun balik karna dia sakit?"
"Hm."
"Kemaren gue sempet rawat dia karna kasian, lo nggak ada, orang tuanya gak ada, maid juga gak ada. Alhasil gue bikinin dia bubur sama ngasih dia obat. Gue juga bersihin kamarnya, dia berantakan banget gak ada lo. Haha. Hmm, setelah dia tidur gue pulang."
"Oh baguslah."
"Semalem gue nginep di rumah kak Joo Hyuk karna pulang dari rumah Dio malem banget, pas gue mau tidur, Sehun nelfon gue minta tolong dan nyuruh ke rumahnya sambil merintih. Lo pikir, gue bakal ngapain kalo nggak segera ke rumahnya semalem? Dan you know what?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]
FanfictionAyo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara. Highest rank: -4 in fanfiction- [SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...