Ayo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara.
Highest rank:
-4 in fanfiction-
[SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...
Manisha baru saja akan memasuki perpustakaan saat ia melihat seseorang membuka pintunya dengan kencang.
Manisha membawa Dara ke dalam pelukannya saat ia sadar bahwa sahabatnya saat ini sedang menangis dengan bahunya yang bergetar.
Manisha terlonjak kaget saat melihat ada Sehun di hadapannya saat ini yang terlihat sedang mengejar Dara.
Kening Manisha berkerut dan menyuruh Sehun untuk diam dengan meletakkan jari telunjuk kanannya ke bibirnya.
Sehun diam dan memperhatikan Dara yang sedang membelakanginya.
"Lo kenapa, Dar?"
"Don't ask anything, Sha. Bawa gue pergi dari sini, ayo!"
Manisha mengangguk cepat dan mulai membawa Dara pergi dari perpustakaan tersebut sebelum ia menyadari bahwa ada orang lain yang tengah menatap nya dan Dara saat ini tepat di belakang Sehun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perasaan Manisha kembali tidak merasakan semuanya akan baik-baik saja. Masih tergambar dengan jelas bagaimana kejadian jam istirahat siang tadi di dalam benaknya.
"Manisha!!"
Manisha berbalik saat seseorang meneriaki namanya dengan lantang.
Manisha gelagapan, dia mengayun-ayunkan tangannya ke arah Chanyeol yang saat ini sedang berjalan ke arahnya, menyuruh prianya itu untuk pergi menjauh darinya.
Manisha takut Chanyeol sadar dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Karna tentu saja Chanyeol berbeda pikiran dengannya.
"Pergiii!"
"Ya ampun, aku salah apa lagi?"
Chanyeol menatap Manisha bingung dan mengalihkan pandangannya ke arah Dara yang masih setia menangis di dalam pelukan Manisha.
"Ini Dara ya? Kenapa dia nangis, yang?"
Chanyeol kesal karna Manisha tidak menjawab pertanyaannya malah memilih melihat ke arah depannya, tentu saja Chanyeol penasaran apa yang sedang pacarnya itu lihat.
Chanyeol tersenyum, "Woy, Sehun! Dio! Ngapain lo berdua?"
Bersamaan dengan suara lantang milik Chanyeol, Dara melepaskan pelukan Manisha kemudian berbalik ke belakang, begitupun juga dengan Sehun.
Sedangkan Dio masih terdiam di tempatnya tanpa berniat untuk bergerak atau membalas panggilan Chanyeol padanya.
Manisha semakin panik dan memukul lengan Chanyeol berkali-kali.
"Aw aw! Kenapa sih, yang?!"
Manisha mendongakkan kepalanya ke arah Chanyeol yang sangat tinggi itu, "Kamu gak ngerti situasinya kayak apa atau kamu lupa?!"
Chanyeol terlihat berfikir sebelum menjetikkan jarinya, "Ya ampun aku lupa! Sehun dan Dio lagi marahan kan? Pantesan!"
"Iya! Karna kamu mereka bentar lagi bakal berantem."