BF38

22.5K 3.1K 319
                                        

Gue terbangun di jam seperti biasanya, jam 5 subuh.

Gue membaca doa bangun tidur kemudian merenggangkan badan gue yang semuanya asli sakit banget karna tidur di sofa.

Gue menatap Sehun yang masih tertidur dengan damainya dan setelahnya gue berjalan ke arah dia, memperbaiki letak selimutnya kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

Setelah melakukan panggilan alam dan berwudhu, gue baru inget, di sini gak ada mukenah.

Tapi beruntungnya gue, ada suster jaga yang masuk ke kamar ini untuk mengecek keadaan Sehun dan setelahnya gue meminjam mukenahnya dan melaksanakan kewajiban gue.

Setelah selesai, gue membereskan apa yang patut gue bereskan dan bersiap untuk pulang.

Tapi sebelum itu, gue mengecek ponsel gue yang penuh dengan notifikasi dari kak Joo Hyuk dan juga Jihoon, tentu saja.

Gue hanya mengirim pesan singkat ke Jihoon bahwa gue akan segera balik.

Setelahnya gue berjalan ke arah Sehun yang masih senantiasa tidur, gue memperhatikan wajahnya yang lebih tenang dari kemarin yang terlihat sangat kesakitan tapi nyusahin.

Kalo gak inget ini pacar sahabat gue sekaligus temen gue, bakal gue suruh orang aja yang bantuin. Hhh.

Gue melepas obat demam yang ada di dahinya dan menggantinya dengan yang baru tapi itu membuat Sehun terbangun.

Sehun tersenyum saat bangun dari tidurnya dan gue sadar kenapa Bella cinta banget sama Sehun, he is really warm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun tersenyum saat bangun dari tidurnya dan gue sadar kenapa Bella cinta banget sama Sehun, he is really warm.

Gak dingin kayak seseorang yang gue kenal.

"Morning!"

"Yap morn. Gue balik dulu. Mau sekolah, pulangnya gue ke sini lagi."

"Beneran?"

"Iya iya."

"Janji yah?"

"Iya, Hun. Lo mau dibawain apa?"

"Lo aja."

"Anjing, serius. Bella aja gimana?"

"Boleh deh hahaha. Beliin gue bubble tea di kafe depan sekolah ya."

"Siap, rasa?"

"Rasa bingung dengan perasaan sendiri, ada?"

"Hahahaha sialan!"

"Hahahahaha, kalau bisa sih semua rasa. Tapi kalo uang lo gak ada, coklat aja."

"Si anying, oke deh. Gue pergi ya, jaga diri."

"Hahahaha kayak emak-emak aja lo, Ra. Okay, Mom! Hahahahaha."

"Shit! Eh by the way, emak lo gak dikasih tau aja nih soal keadaan lo?"

BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang