Dengan terpaksa gue melepas pelukan Dio dan menengok ke belakang. Baru aja gue pengen caci maki tuh yang ngomong tadi tapi gue tahan.
"Enak pelukannya? Cari tempat deh buat mojok, jangan disini. Hahahaha."
Gue menatap sengit ke arah dua orang yang saat ini ada di depan gue lagi ketawa-ketawa ngakak puas banget, sialan.
"Pasangan sialan lo berdua! Ngerti ganggu tau gak?"
"Yeu. Lagian pelukan di toko. Orang-orang risih tau liatinnya, apalagi yang jomblo. Iya gak, Chan?"
Chanyeol mengangguk, "Lo kalo mau pelukan, gue ada rekomendasi hotel yang pas loh, Yo." Katanya ke Dio.
Gue menginjak kaki Chanyeol karna kesel.
"Aaah! Sakit-sakit!!"
"Dara! Kasian pacar gue ih!"
"Lagian lo berdua, ngeselin. Lo juga Sha, punya pacar kenapa mesum banget kayak gini sih?!"
"Yeu, mesuman Kai dan Baekhyun yah daripada gue."
Gue baru aja mau bales ucapan Chanyeol tapi Dio yang dari tadi semenjak kedatangan Chanyeol dan Manisha diem aja udah narik tangan gue.
"Gak penting lo berdua."
Gulp
Dio menarik gue pergi dari hadapan Chanyeol dan Manisha tapi gue menahan tangan Dio.
"Bentar, Yo. I have something to ask."
Gue melirik ke arah Chanyeol dan Manisha bergantian.
"Lo berdua! Hubungan kalian sekarang apa? Gantung? Belum move on? Balikan? Hts? Atau ttm?"
"Atm."
"Gue serius, Sha!"
"Udah balikan, lo pikir kita berdua lo sama Dio. Balikan doang lama banget. Kalo saling sayang tuh perasaan jangan ditahan-tahan."
Wah, pengen banget gue sleding mulutnya si Chanyeol telinga lebar ini.
"Wow.. liat siapa yang ngomong barusan. Yang ngechat gue kemaren curhat tentang Manisha siapa yah? Yang ngomong cem--hmmpphh!!"
Chanyeol menutup mulut gue dengan tangan kanannya yang besar banget itu.
"Jangan percaya, Sha. Kamu tau kan si Dara ini the most liar in our school?"
Sedangkan gue memukul-mukul lengan Dio yang ada di samping gue lagi natap Chanyeol dengan tatapan kematiannya berniat untuk minta bantuan karna ini gue gak bisa napas, Chanyeol nutup mulut gue rapat banget sama hidung gue. Anjirrr
"Lo kalo mau mati, bilang aja. Gak usah cari masalah."
Setelah ngomong gitu, Dio menarik tangan gue dan Chanyeol spontan melepas gue.
Entah kenapa gue jadi merinding gini padahal suasana di sini sebenarnya ceria dan terkesan lucu. Tapi kenapa pas Dio ngomong gue berasa ada di rumah hantu ya?
"Yaelah, Yo. Baperan banget, gue bercanda doang kali! Double date kuy?"
Gue hampir saja akan mengiyakan ajakan Chanyeol tapi udah keduluan sama Dio.
"Iya, gue baperan, bercanda lo basi. Kita lagi gak ngedate. Ayo."
Dio menarik gue meninggalkan Chanyeol dan Manisha yang saat ini lagi ngeliatin kita dengan wajah rasa bersalah mereka.
"It's okay, guys! Sampai ketemu nanti, have fun yah!"
Setelah gue ngomong gitu, Dio semakin menarik gue jauh dari toko aksesoris itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BOYFRIEND;DKS [Re-Publish]
FanfictionAyo sini ketemu sama Ardio, si cowok dingin yang suka bodo amatan, ketus, dengan sifat dinginnya yang lain. Tapi, dia punya pacar namanya Dara. Highest rank: -4 in fanfiction- [SEASON ONE, COMPLETED (CHAPTER END IS PRIVATE) AND SEASON TWO, ON GOING...