"Anak-anak, untuk materi ulangan nanti, dibuat oleh menteri pendidikan, jadi ibu tidak tahu persis yang keluar apa saja, tapi yang kita bahas selama satu smester ini pasti akan ada yang keluar, yang terpenting kalian pelajari saja, dan tanyakan ke ibu atau kalian bisa cari di google jika ada materi yang kurang atau yang kalian tidak mengerti," Jelas Bu Nita,
Jam pelajaran kali ini di kelas VIII.5 adalah Ips, yang di gurui oleh Bu Nita, selaku walikelas kelas mereka."Siap Bu!" Balas seantero kelas,
"Materi kita sudah habis, jadi kita sampai disini saja ya,"
"Tapi masih ada satu jam lagi, Bu," Ujar Adel, sembari melihat ke jam yang menggantung di dinding atas papan tulis,
"Humm iyaya, kalo gitu.. kita ngobrol-ngobrol santai dulu, ibu udah lama ga ngobrol sama kalian," Ucapan Bu Nita membuat para murid menyengir lebar,
"Nanti pas ulangan, kelas ini satu ruangan dengan kelas apa, Bu?" Tanya Lana, si bendahara kelas.
"Wah.. Ibu kurang tahu Lan, tapi nanti h-3 menuju UKK pasti kalian juga akan tahu,"
"Pengawasnya tetap guru-guru di sekolah ini kan Bu?" Tanya murid yang lain,
"Iya tetap, walaupun yang mengawas guru-guru disini, kalian harus tetap jaga sikap, jangan malu-maluin ibu, jangan mencontek!"
"Ga boleh nyontek ya Bu?"
"Iya ga boleh,"
"Oke deh, siap! Berarti kalo liat google boleh dong Bu?" Ceplos Nayla kali ini,
"Iya boleh, boleh langsung di sobek Lembar jawaban kamu,"
"Hahaha," koor seantero murid
"Yah.. ga asik ah disobek mah, nanti kertasnya gabisa dijual ke Bi kantin buat bungkus gorengan dong,"
"Ibu di rumah banyak loh Nay, kamu mau?" Tawar Bu Nita,
"Wahh.. Boleh Bu, lumayan di kiloin dapet minyak,"
"Hahahaha," lagi, para murid seantero kelas tertawa mendengar percakapan Bu Nita dengan Nayla,
"Nayla.. Nayla.." Ujar Bu Nita sembari menggeleng-gelengkan kepalanya,
"Iya apa Bu?"
"Apanya yang apa?"
"Tadi ibu manggil saya kan?"
"Aduhh.. Kamu mah, udah ah udah,"
"Bu, minggu depan saya ulangtahun loh," Nayla memberitahu,
Teman-teman sekelasnya seketika bersorak "ngga nanya wooo!!"
Bu Nita tersenyum, "bawa tumpeng ya,"
"Eumm.. Ngga ada tumpengnya Bu, ibu dong bawa kadoo,""Tumpeng ga ada? Kalo Pizza 40 loyang ada dong?"
"Ada Bu," saut Nayla
Kelas hening,
"Fotonya doang, ehehehh," Lanjut Nayla, dan membuat yang lain bersorak kembali.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqomah[Sudah Terbit]
Spiritual[Spiritual FiksiRemaja] #109dalamspiritual=>8juli2018 SEMUA PERISTIWA, KEJADIAN, LATAR, NAMA TOKOH, KONFLIK DLL, SEMUANYA MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. DILARANG MENGOPY. CANTUMKAN SUMBER JIKA INGIN MENGUTIP. Nayla nurjanah, Gadis yang sangat susa...