Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
-----------------------------------------------------------
Selamat Membaca..
-----------------------------------------------------------"Arjuna?!" ujar Nayla dengan eskpresi wajah kaget, terlihat jelas sekali dari matanya yang membesar dan alisnya yang saling bertautan,
Penjual obat yang Tasya maksud tadi adalah dia, Arjuna, teman satu kelasnya yang terkenal malas dan nakal.
"Gua harap, lo bisa nyimpen rahasia, Nayla." Tasya berbisik ditelinga Nayla,
Nayla seperti kesulitan menelan ludahnya sendiri, ia masih tidak percaya dengan semua ini. Tapi tak lama, alam sadarnya muncul kembali, Nayla mengangguk sebagai persetujuan.
Nayla membeli obat yang seharunya digunakan untuk orang-orang yang mengalami penyakit,
Penggunaan obat tramadol biasanya diberikan pada pasien kanker, pasien yang sudah menjalani operasi, untuk mengatasi nyeri saraf, luka atau sakit akibat kecelakaan, keseleo, patah tulang, dan lain-lain. Tetapi, Nayla yang sehat walafiat malah mengonsumsi obat itu, jelas sekali jika Nayla menyalahgunakannya.Penggunaan tramadol selain bikin kecanduan biasanya juga akan menimbulkan efek samping seperti mual, muntah, sembelit, pusing, rasa kantuk dan sakit kepala yang bisa terjadi kapan saja selama sipengguna masih mengonsumsi obat-obatan tersebut.
Tapi Naasnya, ternyata dikalangan sekitar, obat kecil berwarna kuning itu masih beredar dengan banyaknya, nilai jualnya pun sangat terjangkau, untuk satu butir obat dihargai Rp.2.500.
Nayla membelinya sebanyak empat butir, yang berarti dihargai sepuluhribu.
Uang yang seharusnya akan lebih bermanfaat untuk disedekahkan, ditabungkan, ataupun di gunakan untuk jajan, malah ia gunakan untuk membeli obat yang menurutnya bisa menolong dia dari masalah yang ia hadapi.
Allah SWT berfirman:
اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ
"Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan."
(QS. Al-Fatihah: Ayat 5)Nayla tidak mengetahui tentang ayat diatas, tentang Allah, sang pemilik bumi, dunia, serta alam semesta ini.
🍃🍃🍃
Nayla menuruti intruksi Tasya, untuk pulang diantar oleh Arjuna, diperjalan tidak ada suara yang diciptakan sama sekali. Auranya pun menurut Nayla sangat berbeda, baru kali ini, ia merasakan canggung, padahal, mereka satu kelas.
Biasanya jika dengan siapapun, orang baru ataupun lama, Nayla selalu bisa mencairkan suasana, tetapi kali ini, sepertinya tidak.
Motor berhenti melaju, Nayla tersadar dari hayalannya, ia menatap ke depan, masih jauh sekali untuk sampai kerumahnya, tetapi, kenapa motonya berhenti? Batinnya merasa heran,
"Turun," titah Arjuna
Nayla mengerjapkan matanya, lalu mengangguk, dan bergegas turun dari kendaraan beroda dua itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istiqomah[Sudah Terbit]
Spiritual[Spiritual FiksiRemaja] #109dalamspiritual=>8juli2018 SEMUA PERISTIWA, KEJADIAN, LATAR, NAMA TOKOH, KONFLIK DLL, SEMUANYA MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. DILARANG MENGOPY. CANTUMKAN SUMBER JIKA INGIN MENGUTIP. Nayla nurjanah, Gadis yang sangat susa...