🍃18. -Istiqomah-

3.8K 207 31
                                    


Suara guru yang sedang menjelaskan di depan kelas begitu terdengar jelas oleh telinga, entah datang dari mana rasa kantuk pun tiba, mulut beberapa para siswa dan siswi ada yang terbuka lalu tertutup lagi, menguap dengan hembusan yang lumayan terdengar.

"Yang menguap coba mulutnya ditutup, karena kalau tidak, akan ada 70 setan yang berbondong-bondong masuk. Lagipula, Bapak tidak sedang mendongeng,"

Sontak ucapan itu membuat para murid seantero kelas merasa tersinggung,  badan yang awalnya lemas dengan kepala yang di senderkan di meja, berubah menjadi sikap tegap badan anak rajin layaknya sedang berlomba.

"Ngantuk Pak," Celetuk Arjuna,

"Ya sudah, terserah mau tidur atau memperhatikan, Bapak tidak memaksa, yang penting Bapak mengajar dan menyampaikan materi, soal kalian yang mau mendengarkan atau tidak, itu urusan kalian,"

"Baik banget dah Bapak,"

"Nanti paling yang rugi ya kalian,"

Arjuna tidak membalas ucapan Pak guru yang berada di depan kelasnya lagi, ia sudah menidurkan kepalanya di meja, memejamkan matanya dengan santai, mengatur nafas sedamai mungkin.

Anak itu, masuk atau tidak masuk sama saja. Batin Pak Adi selaku guru bahasa inggris yang sedang mengajar di jam pelajaran kali ini.

Pak Adi terus menjelaskan tentang materi yang sedang dibahas kali ini, sampai materinya telah habis, beliau berkata yang berisikan perintah,

"Untuk materi ulangan nanti, saya harap kalian menghafalkan kosa kata, kata kerja, dan kata bantu. Untuk Soal memang diberikan dari pemerintah, tetapi kemungkinan besar, jika untuk ulangan bahasa inggris, yang keluar tentang melengkapi percakapan saja,"

"Saya ga ngerti bahasa inggris Pak," kata Nayla,

"Makannya, kamu belajar, setidaknya mengerti kata dasarnya saja,"

"Saya cuma tau I love You doang Pak,"

"Hahaha.." koor murid seantero kelas, kecuali Arjuna, laki-laki malas dan nakal itu masih tertidur di mejanya,

Pak Adi geleng-geleng kepala, "Bapak tidak mewajibkan kamu, ataupun kalian, mempelajari budaya luar seperti bahasa asing ini, tetapi, di era grobalisasi saat ini, hampir semua pekerjaan terkhusus dibidang politik dan perkantoran, pasti menggunakan bahasa asing, maka dari itu, kalian coba pelajari bahasa asing, terlebih bahasa inggris, sebab kenapa? Karena, bahasa inggris kini telah menjadi bahasa internasional, bahasa yang wajib di pelajarai oleh hampir semua negara."

---

Jam istirahat telah berbunyi, para murid berbondong-bodong pergi dari kelas menuju para pedagang yang menjual makanan, untuk mengisi perut mereka masing-masing.

"Pak Adi ga asik ah, gua kan cuma mau bercanda, ya walapun memang fakta juga kalau gua gabisa," Curhat Nayla saat mereka sedang menyantap makanan di jam istirahat kali ini,

"Ga semua hal bisa Lo bercandain,"

"Serius-serius amat, nanti struk! Mending dibikin bercanda aja," elak Nayla

"Tapi harus tau situasi dan kondisi Nay, kalo sama Bu Nita ga apa-apa,"

"Jadi gua yang salah nih?"

Istiqomah[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang