🍃54. -Istiqomah-

2.9K 186 20
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Terima kasih untuk kalian yang masih setia membaca kisah Nayla ini❣

----------------------------------------------------------
Selamat Membaca..
-----------------------------------------------------------


MOHON MAAF BEBERAPA PART DI HAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN🙏

Dari arah belakang Nayla, terdapat laki-laki yang berlari rusuh, dengan kencang, dan tanpa menghiraukan para murid yang tengah berjalan di koridor, termasuk Nayla,

Nayla yang sedang lemas juga tidak tahu jika ada kerusuhan di belakangnya itu, tidak menghindar sama sekali, sehingga membuat dirinya tertabrak oleh laki-laki itu, dan terhempas jatuh ke lantai,

Saat dirinya jatuh ke lantai, Nayla melihat Akbar, juga Arjuna berada di depan sana, kedua laki-laki itu bergerak lari mendekat ke arah dirinya.

🍃🍃🍃


N

ayla mendudukkan bokongnya di bangku singasana yang sudah ia duduki hampir satu tahun ini,

Ada yang berbeda, di sebelahnya itu, tidak terdapat Tasya, bahkan tas milik temannya itu pun, tak ada disana, yang terdapat hanya bangku kosong saja.

"Belom dateng, mungkin," gumam Nayla,

Bell masuk berbunyi, tak lama Bu Sari pun masuk memberi materi pelajaran.

Setelah membaca doa dan memberi salam, kegiatan belajar mengajar pun dimulai.

Saat Bu Sari tengah menulis materi di papan tulis, Nayla memutar badannya ke belakang,

"Nis, Nin, si Tasya kemana ya? Kok ga sekolah?" Tanya Nayla berbisik kepada kedua temannya,

"Ke planet mars kali," saut Nisa,

"Ngga tau, Nay," jawab Ninda,

Baru saja Nayla akan membuka mulutnya lagi untuk bertanya, tetapi itu tak sempat, karena terdapat seseorang memasuki ruang kelasnya.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," ucap orang yang baru saja memasuki kelasnya

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh," jawab seantero kelas,

Bu Sari juga sudah duduk di kursi singasananya, kegiatan menulisnya dihentikan sebentar.

"Bu Sari, maaf waktunya saya potong sebentar," izinnya kepada Bu Sari,
"semua murid, harap berdiri, dan silahkan ke depan," instruksinya kemudian,

Saat semua murid sudah berdiri, dan sudah berada di bagian depan, dekat dengan papan tulis. Pemilik suara tadi, yang tidak lain adalah guru BK, mengintruksi para anggota OSIS yang berada di luar kelas untuk masuk dan menggeledah tas para murid.

"Razia ini di lakukan, untuk mengantisipasi akan terjadinya hal-hal buruk yang akan kalian para murid lakukan, di hari ulang tahun sekolah, Bapak tidak mau kejadian tahun-tahun lalu terulang, yaitu terdapat beberapa murid yang membawa senjata tajam, juga obat-obatan," jelas Pak Asep- selaku guru BK kelas IX,

Delapan anggota OSIS di kerahkan untuk memeriksa tas para murid, tak membutuhkan waktu lama, razia pun selesai.

"Tidak ada senjata tajam ataupun sejenisnya yang kami temukan, pak, tapi.. saya menemukan sesuatu, di dalam tas polkadot ini, " beritahu seorang laki-laki yang mewakili delapan anggota OSIS, kepada pak Asep,

Pak Asep mengambil tas dan membuka resleting bagian bawah tas itu, ia melihat secara jelas benda yang berhasil di temukan salah satu anggota OSIS, "siapa pemilik tas polkadot?" Tanya pak Asep kemudian,

Nayla mengangkat tangannya tinggi, "saya, pak," jawabannya,

Pak Asep menghampiri Nayla, "kamu? Pemilik tas ini?"

Nayla tersenyum seraya mengangguk, tanpa rasa takut,

"Berarti, ini juga, milik kamu?" Tanya pak Asep menyodorkan satu tablet penuh obat tramadol,

Detik itu pula, senyum Nayla sirna, wajahnya berubah datar, tak bisa di pungkiri jika saat ini wajahnya terlihat kaget.

🍃 Kedungwaringin 3agustus2018
Revisi17maret2019

Jadi yg jahat ke nayla siapa sih? Gue tendang ke planet pluto loh. Haha. Siapa gaaaess? Ayo tebaaaak!!

Ambil baiknya jadiin renungan yang buruknya. Syukron, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Istiqomah[Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang