Ini cuma special part ya.. inget ya..
Jadi ga ada hubungannya sama part sebelumnya, terimakasih.
Btw, telat up, ahahaha.. ga apa yang penting up dulu, ea B)
Disarankan untuk memutar lagu/instrument melow di bagian kata 'Brak' Sampai selesai, atau terserah kalian aja lah, hehe.
Biar dapet feelnya sih, ah ga tau juga hehe.
Tapi udah aku kasih juga sih lagunya, cek di mulmed aja. Ah~ serah kalian juga sih, hehe
Daku hanya penulis amatiran, maafkan daku :')
Oh iya, saran kedua, siapin kresek sama tisu yang banyak dah, drama banget deh kayanya, wkwkwwk.
Kayaknya ada typo dikit, hehe.
Oke lah..
v
v
-
-
Happy Reading^^
-
-
Seoul, KST
Sunday, 31 Dec 2017
07.47 AM
Matahari pagi yang cerah, tak membangunkan gadis cantik yang tengah tidur dengan pulasnya.
Sama halnya dengan yang lain. Ya, mereka baru saja sampai di Seoul, kota kelahiran Vely sekitar subuh tadi.
Mereka semua menginap di rumah keluarga Vely dulu. Rumah ini masih terawat, karena ayahnya sering bekerja di Seoul dan baru pulang ke Indo 2 bulan sekali.
KRINGG~
Teriakan jam beker membuat si pemilik terkejut dan terbangun.
"Hoam..Ah~ gue masih ngantuk berat.. Tapi, jam sialan ini malah membangunkanku" Dengusnya.
Ia pergi ke KM membasuh muka, sikat gigi lalu turun ke bawah dengan masih menggunakan piyamanya tadi.
"Apa gue masak dulu, ya? Abis itu bangunin mereka? Hhh, yaudah lah"
Vely mendekati pintu dapur,
Ketika ia sampai, ia terkejut bukan main.
Ternyata disana udah ada Guanlin yang lagi ngambil air minum.
"Lin? Lo ngagetin aja, gue kira maling"
"Ogeb lo dikurang-kurangin, dan gue bukan maling"
"Hhh, yaudah serah. Awas gue mau masak dulu"
Vely menuju ke kulkas, mengambil beberapa barang dan mulai memasak.
"Cie..yang mau masak. Aku temenin ya?"
"Ga ush. Lo bangunin yang laen aja"
Bukanya nurut Guanlin malah nge back hug Vely, yang kini tengah memotong sayuran menghentikan aktivitasnya.
"Aku maunya sama kamu, by"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool || Lai Guanlin ✔
Fanfiction[15+] Vely Park. Dia, cinta terakhir yang gue miliki, dan selamanya gue miliki. Gue sadar kalo makin kesini gue sama Guanlin makin deket aja, dan dia juga ga dingin kaya waktu pertama ketemu. Thanks Guanlin. Untuk semuanya. ...