bonchap 2

5K 463 21
                                    

Dan benar saja..

Saat mereka berdua sedang melakukan pekerjaan..

Tak sengaja, air yang dibawa Elly tumpah sedikit ditangga.

Vely yang baru saja mau turun buat bantuin.. malah tergelincir. Dan akhirnya jatuh terguling dari tangga bag atas sampai bawah.

Darahnya keluar dari kepalanya banyak sekali.

Elly bingung harus berbuat apa. Tangannya bergetar hebat.

Dengan tangannya yang bergetar.. ia menelepon Jihoon..

"K-kakk...hiks..t-tolongin Elly... Vely..Vely.. dia jatoh.. dan berdarah.."

"Apa!? Yaudah. Kamu cepet panggil ambulance! Ntar kakak langsung nyusul aja ke RS."

Setelahnya panggilan tertutup.

Kemudian ia mulai menelepon ambulance.

Selesai menelepon, ia memandang ke seluruh bag rumah. Ia menangkap bayangan hitam tadi..yang kini sudah ada... 8? Sejak kapan, jadi ada 8? Pikir Elly.




Setelah ambulance datang.. Vely langsung dibawa ke RS.




Berakhir dia harus dioperasi hari itu juga.

Elly mulai menyalahlan dirinya..

Apa yang harus ku lakukan??

Aku telah melukainya.. aku melukai adikku..

Apa yang telah ku perbuat pada adikku?

Elly mulai menangis.. di luar ruang operasi.
















Setelah beberapa menit Jihoon datang.. ia terengah2 karena dia tadi lari.

"Dimana Vely, Ell?" Tanya Jihoon langsung.

Elly cuma menunjuk pintu ruang operasi sambil menangis.

"Apa yang terjadi sebenarnya?" Jihoon kembali bertanya.

Dan Elly mulai menceritakan semuanya dengan detail. Bahkan soal itu.

Jihoon tidak percaya dengan apa yang dimaksud dengan Elly.

Jihoon menghela nafasnya.

"Ga usah ngayal deh, dek. Mana ada yang begituan?"

"Aku ga bo'ong kak... beneran.. mereka ada 8.. dan mereka.. tersenyum..karena melihatnya terjatuh..hiks.."

Apa ini nyata? Gue pengen percaya karena adek gue ga pernah bohong, tapi.. kalo masalah ini... gue agak ga percaya.. batin Jihoon.

Jihoon kemudian duduk dan mulai memeluk adiknya sesekali mengusap kepalanya lembut.

"Percaya sama kakak.. dia pasti bakalan selamat..kakak percaya hal itu, karena Vely..dia kuat.."

Elly dan Vely memang kembar.. tapi, sifat mereka berbeda.

Elly itu unik, aktif. Sedangkan Vely, anak yang terlalu rendah hati, ceroboh, dan pasif. Tetapi, mereka 2 anak yang pandai.












Mereka menunggu diluar dan akhirnya dokter keluar dengan setengah wajahnya tertutupi oleh masker juga masih memakai sarung tangan bekas operasi tadi.

"Dimana orang tua Vely Park?" Tanya dokter.

Jihoon berdiri,
"Mereka dalam perjalanan, dok.. kalau mau berbicara sama saya saja.." jawab Jihoon.

"Maaf, tapi... saya harus membicarakannya dengan orang tua anda, bukan anda."

Lagi2 Jihoon mengjela nafasnya berat.

Kapan sih, mama-papa sampai? -Tanya Jihoon dalam hati.







Setelah menunggu agak lama, mereka datang, dengan (y/n) yang menangis sambil berlari.

"Dimana Vely, Jihoon? Dimana??!!" (y/n) mengguncang2kan bahu Jihoon.

"Mah.. maafin Jihoon, karena ga bisa jaga adek.. Vely selamat.. tenang saja ma.. emm.. sebaiknya mama cepat temui dokter, karena tadi dokter meminta mama-papa untuk menemuinya di ruangannya.." katanya sambil menunduk tak berani melihat mata (y/n) yang tengah menatapnya sekarang.




Setelahnya (y/n) dan Chanyeol pergi ke ruangan dokter.

Mengetuk sebentar, kemudian dokter mempersilahkan kalian masuk ke ruangannya.

Didalam ruangan.. dokter mulai menceritakan semuanya tentang keadaan anak kalian.

Dokter bilang bahwa Vely selamat.. tapi kalau bisa, secepatnya dilakukan operasi untuk menganti salah satu ginjal Vely yang rusak. Karena itu, dapat berpengaruh buruk baginya jika tidak segera ditangani.

(y/n) sempat terkejut dengan penuturan dokter tadi dan Chanyeol yang melihat perubahan mimik wajahmu langsung mencoba untuk menenangkan dirimu.

(y/n) mengenggam tangan Chanyeol.
(y/n) mulai meyakinkan dirinya bahwa Vely itu kuat. Dia anak yang kuat, batin (y/n)







Selesai berbicara dengan dokter, mereka berdua langsung menemui anaknya yang menunggu diluar ruangan dan tak berani masuk.

"Ayo, liat adikmu. Yakin kalian mau diluar terus seperti ini, hm?"

Setelahnya mereka semua masuk ke ruangannya Vely.









Elly masuk paling terakhir, lalu kemudian berhenti berjalan.

Siapa itu? Mengapa dia berdiri jauh dari Vely? Dan dia.. auranya positif.. juga sepertinya mengusir semua yang menganggu adikku.. yah, semoga saja benar adanya.. batin Elly ketika melihat sosok itu.

-

-

-

-

Tbc..




Haiii

Aik kambekk^^

Maaf lama upnya :'( karena aik banyak tugas..

Mianhae~ :"

Oke,

Sampai jumpa dibonchap selanjutnya :')

Cool || Lai Guanlin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang