Jinyoung masih setia duduk sambil memandangi gadis kesayanagnnya. Ia melamun, siapa sih yang tega buat nyakitin lo, Ly?
Lalu, tiba2 pintu ruangan terbuka dengan kasarnya menampakkan wajah Jihoon yang sangat khawatir, ia masuk dan disusul oleh seorang wanita juga orangtua gadis itu.
Jihoon langsung berlari menuju ke ranjang, setelah sampai ia langsung menanyakan ini dan itu. Jinyoung pun menjelaskannya dari awal ia melihat yeoja yang mirip dengan gadis kesayangannya sampai ia bertemu dengan ortu Guanlin, lalu balik lagi ke kamar rawat dan sesudah gadis itu sadar. Ia menjelaskannya secara rinci.
Jinyoung berdiri dan membiarkan Jihoon duduk disamping gadis itu.
Ibunya juga langsung mendekati ranjang anak gadisnya itu.
"Ly.." Jihoon mengenggam tangan Vely erat, membuat dsi pemilik tangan terbangun.
"Ka-kak.." Vely tersenyum ke arahnya. Ia mencoba untuk duduk kemudian Jinyoung dngan sigap membantunya.
"Vely...huhuhu..kok ini bisa terjadi sih..?" Mamanya langsung memeluk putri satu-satunya itu.
"Ma-ma..jangan nangis.." Vely membalas pelukan mamanya dan melepaskan gengaman tangan Jihoon.
"Eum..maaf menyela, itu.. tadi dokter bilang kalian jangan banyak memberikan pertanyaan ke Vely, juga Vely..kamu gak boleh terlalu banyak bicara dulu.." Sela Jinyoung.
"Young," panggil Jihoon dengan nada dingin.
Jinyoung menoleh ke arahnya." Ikut gue." Jihoon berdiri lalu pergi dari ruangan sebelumnya dia bicara dulu pada cewe yang sekarang udah jadi istrinya.
"Disini, temani mama. Gue masi punya urusan." Kata Jihoon dingin, setelahnya benar2 pergi dari ruangan. Di susul Jinyoung.
-
-
-
"Siapa yang lakuin semua ini ke adek gue?" Tanya Jihoon masih dengan nada dinginnya.
"Gue ga tau bang, gue cuma liat dia dibawa ke RS ini dengan keadaan pingsan dan kepalanya mengeluarkan darah."
"Hah..siapa sih yang lakuin semua ini ke elo dek?" Gumamnya.
"Young, gimana keadaan Guanlin sekarang?"
"Keadaan dia buruk. Dia sekarang lagi di ruang ICU. Dia koma."
"Heh?!" Jihoon kaget dengan apa yang dikatakan Jinyoung.
"Iya, lo mau liat keadaanya ga bang?"
"Hm, ayo." akhirnya Jinyoung dan Jihoon pergi ke ruang ICU untuk melihat keadaan Guanlin.
-
-
-
Besoknya..
3.00 a.m
Hari ini Vely bangun pagi banget jam 3 a.m ga tau kenapa dia bisa bangun jam segitu.
Dia melihat sekelilingnya hanya ada Sejeong, mamanya dan Jihoon yang masih tertidur lelap.
Vely Pov.
Mereka masih disini?
Perasaan tadi malem udah gue suruh pulang aja.
Btw, mama Guanlin sama mama gue itu temen deket, baru tahu gue.. terus mereka malah cipika cipiki ini dan itu.. karena capek dengerin gue tinggal tidur aja.
Oh iya, gue belum tau keadaan Guanlin gimana.
Gue turun dari kasur hati2 karena rasanya masih sakit kalo buat banyak gerak, gue juga copot infus yang ada ditangan dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool || Lai Guanlin ✔
Fiksi Penggemar[15+] Vely Park. Dia, cinta terakhir yang gue miliki, dan selamanya gue miliki. Gue sadar kalo makin kesini gue sama Guanlin makin deket aja, dan dia juga ga dingin kaya waktu pertama ketemu. Thanks Guanlin. Untuk semuanya. ...