Cool || Lai Guanlin ✔

38

1 Tahun kemudian...

Sekarang Vely sudah kelas 3 SMA dan hampir memasuki UN.

"Gimana persiapannya buat UNBK? Udah beres semua?" Tanya mama ke gue.

"Iya ma, udah kok.. aku udah siap buat UNBK untuk bulan depan kok ma, semuanya udah beres, tinggal beberapa bab lagi, dan aku akan mengulang belajar lagi.."

"Eleh, bukannya lo main mulu ya? Udah beres apanya.." celetuk Jihoon

"Ish, gue udah bilang udah ya udah, boncel" dengusnya

"Heh, ga usah pake ngatain gue segala, mirror lo malah lebih pendek dari gue, bocah!"

"JANGAN BERISIK, PAPA LAGI KERJA!" Omel papa ke mereka berdua.

"Mampus kena kan omelan papa, wle  :P " Kata Vely sambil menjulurkan lidahnya sedikit ke luar.

"Heh lo juga sama kena omelannya, bocah!" 

"Gue enggak bocah! Gue udah gede tau!"

"Gede apanya?"

"Tai, mesum lo! MAMA KAK JIHOON NGESELIN.. HUAAA"

"JIHOON, ADEKNYA JANGAN DIGANGGU!" Kata mama dari dapur.

"Pengadu.." Ledek Jihoon

"Biarin!" Kata Vely sambil ngelemparin bantal sofa ke arah Jihoon.

"BERISIK! SEKALI LAGI BERISIK, PAPA POTONG UANG JAJAN KALIAN!"

"Ya pa, maaf" Kata mereka berdua barengan.

Ya, sekarang mereka berdua sedang berada di ruang tengah, mama di dapur, sedang papa di ruang kerja yang jaraknya dekat dengan ruang tengah, pantas saja jika pertengkaran mereka menggangu papa.

-

-

-

Vely Pov

"Ly," Panggil Somi sambil meminum jus mangganya.

Kami sekarang lagi di kantin, 

"Hm?"

"Kok sampe sekarang lo belum jawab dia sih, Ly? Lo ga kasian apa sama Guanlin, dia udah nunggu lo hampir 2 tahun dan lo belum ngasih kepastian buat dia?" tanya Somi pada gue.

"Em, itu... gue udah jelasin kok ke Guan-

"Jadi lo udah jawab, Ly!?" Tanya Yoojung memotong perkataan Vely.

"Wah, PJ nya dungs.." Kata Sohye

"Ish, dengerin dulu.. jadi tuh..waktu itu gue nemuin Guanlin dan bilang sama dia kalo gue belumbisa jawab sekarang, dan..

Flashback..

"Lin.."

"Iya?"

"Ngg.. itu gue.. gue mau bilang sesuatu sama lo.."

"Bilang aja."

"Itu.. em.. seandainya gue kasi 2 pilihan lo pilih yang mana?"

"Apa dulu pilihannya?"

"Ngg.. jadi, gini.. petama2 lo pilih nunggu kepastian dari gue atau mau menyerah aja?"

"Ngomong apa sih, Ly. Tentu aja gue masih nunggu lo lah. Liat, nyatanya sampe sekarang gue masih setia nungguin lo kan?"

"Bukan itu yang gue maksud.. ngg.. itu.. gue mau jawab pernyataan lo waktu itu setelah lulus SMA dan gue ulangi lagi, lo masih mau nunggu selama itu atau menyerah sekarang juga?"