Saat itu ketika Vely sedang membersihkan barang2nya dibantu oleh Jisung, sepotong kertas jatuh dari kantong celana Jisung..
Karena penasaran.. Vely menyebunyikannya dan ingin membacanya nanti.
"Sudah selesai?" Tanya Jisung.
"Ah, iya kak.. sudah.."
Jisung tersenyum, 'aish... dia lebih lucu dari kakakny.. tapi, gue lebih suka sama kakakny.. atau bahkan.. bisa saja gw suka sama adiknya sekarang.. aish, gue bingung.. wajah mereka sama dengan kepribadian yang berbeda.. ' batin Jisung
"Kak?"
Jisung tersadar, dia sempat melamun sebentar tadi.
"Ah, iya?" Jisung melihat ke arah Vely.
"Hhh... gapapa.. " Vely pergi dari kamar kakaknya dan ke dapur mengambil minuman..
Tapi sebelum itu..
"Mau kemana Ly?"
Vely menoleh, "mau ambil air.. haus gue kak.."
"Oh.. yaudah.."
"Iya"
Vely melanjutkan langkahnya keluar kamar lalu menuju ke dapur.
>Dapur
Slurrp..
"Ahhh.. enak.."
Vely tersenyum, bersender di dinding sambil membuka isi kertas itu..
Ia membaca isi kertas itu sambil masih memegang gelas..
Dan..
PRANGG..
Gelas yang ia bawa jatuh dilantai dan pecah.
"Hahh.. a.. apa? Gu, gue.. " lututnya melemas ia jatuh terduduk.
"A..apa.. ini.. maksudnya?.. hah..?"
"Ta, tapi.. ini.. kenapa gue.. ditulis udah ga ada? Hah? Maksudnya?"
Vely bingung.. sangat malah.. sambil melihat kertas itu.
-
-
-
-
> Di kamar
PRANGG..
Jisung yang mendengarnya terkejut.
"Heh? Apa itu?"
"Suarany dari arah dapur...
VELY!"
Dia buru2 lari keluar kamar dan menuju ke dapur.
-
-
-
> Dapur
"A, apa maksudnya ini? Akhh.. pusing.. " mendadak kepalanya pusing entah kenapa.
Vely menutup matanya dan memegang kepalanya.
-
TIN TIN..
"Silau.."
BRAK!
"Akh.. tolong.."
DUARR!!
"Help, m, e.. "
-
"Hah.. hah.. hah.. " Vely membuka matanya tetapi ia masi memengang kepalanya..
"Apa itu tadi?" Tanya Vely bingung.
"Vely! Kamu gapapa kan?" Tanya Jisung- yang baru datang ke dapur- Kawatir, menatap Vely.
Ia berjongkok, "kamu gapapa kan?" Ulangnya sambil mengusap kepala Vely.
Vely menatap Jisung, "hm.. hiks.. pusing.. hiks.. ini maksudnya apa? Hiks.." Vely memperlihatkan kertas tadi, ke hadapan Jisung.
Mata Jisung membola, "ka, kamu dapet dari mana?" Tanya Jisung.
"INI MAKSUDNYA APA KAK?! Huaaa.."
Bukannya menjawab Vely justru balik bertanya dan setelahnya menangis.
"Ssttt.. hhhh.. maafin kakak.. jan nangis.. oke? Nanti kakak jelasin.." Jisung mengusap kepala Vely lalu memeluknya.
"Huhuhu.. Gue masi hidup kak.. huhuhu.. " Vely masi menangis di pelukan Jisung.
"Cupcupcup.. iya2.. nanti kakak jelasin.. dah jan nangis lagi.. kakak sedih kalau kamu nangis kea gini.." Jisung mempererat pelukannya.
'Hhhh.. memang harus gue kasi tau kebenarannya.. karena dia udh tahu duluan..' batin Jisung.
Jisung melerai pelukan dan menghapus sisa air mata yang mengalir di pipi Vely.
"Setelah ini kakak akan jelasin semuanya.. jan nangis lagi.. hm?"
"Hiks.. iya.. hiks.."
"Senyum coba.." suruh Jisung.
Dan Vely menuruti perkataan Jisung. Ia tersenyum.
"Nah.. gini kan cantik.. dah kamu ke kamar dulu sana.. ini biar kakak yang beresin, ya?"
"Eum.." Vely pergi ke kamarnya.
-
-
-
"Nak, jelaskan pada kami juga."
Deg.
Jisung menoleh, dan..
Dia seketika membeku di tempat.
-
-
-
-
Tbc
Hulaa
Halo
Eheehh 😁
Nah.. up lagi ni.. seneng ga?
Oke, habis in selesai kea ny 🤔
Dan.. ya..
Ad kejutan setelah itu :)
Oke, Sampai jumpa di bonchap terakhir.. myb.. :)
Paiii.. :)
Ps tambahan : Jisung itu.. bukan jisung NCT, juga bukan Jisung SK, Bukan juga Jisung W1.. tapi Jisung nya TRCNG :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool || Lai Guanlin ✔
Fanfiction[15+] Vely Park. Dia, cinta terakhir yang gue miliki, dan selamanya gue miliki. Gue sadar kalo makin kesini gue sama Guanlin makin deket aja, dan dia juga ga dingin kaya waktu pertama ketemu. Thanks Guanlin. Untuk semuanya. ...