Setelah acara masak bersama sepasang kekasih itu jalan2. Tapi..
"Kok ke rumah sakit, Ly?"
"Emangnya mau jalan2 kemana? Kan katanya kalau ada aku dan aku seneng kamu mau aja. Ya, disini."
"Aku ga mau kesini, ga suka bau obat, Ly..ketempat laen aja ya?"
"Ga, ga mau. Kamu.." Kata Vely sambil nunjuk Guanlin, "Suruh siapa ga mau periksa, juga sekarang mulai susah, ga mau minum obat. Gimana mau sembuh, Lin?"
"Ya..ya kan..itu..obatnya pahit.."
"Ck, udah ayo masuk. Kamu harus periksa dulu, kata tante kamu belum cek lagi ke rumah sakit. Dasar kamu ini, ayo Lin.." Vely menarik paksa Guanlin. Ya kalau ga gini dia ga mau ke rumah sakit.
-
-
"Loh, hyun. Bukannya itu Elly ya? Eh, dia sama cowo!" Kata seorang namja yang sedang melewati jalan depan RS.
"Mana sih. Ngaco lo kalo ngomong. Dia kan lagi di Busan, Min." Kata namja yang lain.
"Beneran, sat. Kesel diri gue sama lo. Ga percaya udah."
Setelah menengok ternyata benar, "What?!"
"Iya kan, udah percaya?"
"Jadi, dia nolak gue mentah2 cuma untuk bocah macam anak itu?"
"Kasi pelajaran lah," Namja ini mengompor2in, supaya orang yang dipanggil 'Hyun' itu memberi pelajaran kepada mereka.
"cih, liat aja ntar." Kata namja yang dipanggil 'Hyun' sambil smirk.
Mereka akhirnya nungguin diluar RS sampai cewe yang mereka sebut'Elly' itu keluar dari RS.
-
-
"Udah selesai kan, pulang yuk, Ly. Bau obat disini, ga suka.." Guanlin sedari tadi terus2an meminta untuk pulang aja.
"Iya2. Terimakasih ya dok, saya permisi." Kata Vely dan akhirnya mulai keluar dari ruangan dokter tadi.
Setelah keluar dari RS, Vely langsung memarahi Guanlin, kata dokter Guanlin harus obatnya harus sering diminum biar penyakitnya ga tambah parah, dan istirahat yang cukup.
"Tuh kan, kamu sih. Suruh siapa ga minum obat! Kamu itu harus minum obat, istirahat yang cukup. Jangan kebanyakan main game! Kalau aku ngomong tuh didengerin, malah sampe pukul 12 p.m masi aja main game." Omel Vely, yang diomeli hanya mencibir.
"Ya kan waktu itu susah, ga bisa tidur makanya daripada bosen lebih baik main game." ujar Guanlin.
"Sekarang pulang aja, ga usah jalan2. Udah males, karena kamu juga udah bikin aku males buat kemana2."
"Yah..kok gitu sih, Ly? Jangan ngambek lah.. iya2 aku salah, ntar siang aku minum obatnya..ayo jalan2, Ly.."
"Ga, aku mau pulang aja."
"Yaudah aku ga mau nganterin kamu," Mereka berdua ke RS pake mobil Guanlin.
"Ya terserah, aku mau tetep pulang." Vely jalan duluan ninggalin Guanlin didepan RS sendirian.
Tapi, Vely tuh paling ga bisa marah, dan akhirnya dia balik lagi nemuin Guanlin yang masi stay didepan RS.
"Yaudah, ayo. Tapi sebentar aja, aku sekarang lagi ga mood."
"Iya, bentaran aja jalan2nya, terus pulang."
Mereka berdua akhirnya jalan2 ke taman setelah itu pulang tapi, dalam perjalanan pulang mereka merasa ada yang mengikuti dibelakang mobil mereka.
"Lin, aku rasa mobil itu ngikutin kita deh."
"Aku juga merasa seperti itu dari tadi, Ly. Ah, mungkin saja mereka arahnya sama kali kaya kita. Positive thinking aja lah."
"Tuhkan, mereka ternyata tetanggaan."kata Guanlin waktu liat kaca sepion dan mobil itu berhenti di rumah seseorang. Kalau dari rumah Vely beda 3 rumah lah.
"Ya tapi tetep aja, aku rasa mereka bukan orang sini deh, Lin." Vely melepas safety belt nya dan mulai membuka pintu mobil.
"Dah, jangan kebanyakan pikiran, kamu sebaiknya juga istirahat." Kata Guanlin setelah keluar dari mobil, terus masuk ke rumah.
Vely masih diluar memandangi mobil itu. Ada yang aneh dengan mobil itu, pikir Vely. Lalu setelahnya Vely masuk ke rumah.
-
-
"Hyun, kita beneran nih berhenti dirumah orang? Apa ga dimarahin nanti?" tanya namja yang duduk dikursi penumpang. Tapi namja yang duduk dikursi pengemudi hanya diam tak menjawab dan pandangannya hanya tertuju pada gadis yang berdiri diluar rumah.
"Hyun?"
"Hyun!"
Orang yang dipanggil tak merespon sama sekali.
"Donghyun bego!" Panggilnya lagi.
"Apaan sih?!" Tanya namja yang dipanggil 'Donghyun'
"Tahik lo, giliran dipanggil 'Donghyun bego' aja langsung nyaut!" omelnya
"Heh lo panggil gue 'Donghyun bego' ?! Wah ngajak berantem ni anak. Dasar Youngmin bego!" kata Donghyun sambil jitak keras Youngmin.
"Kok gue kena jitak sih?!" Sewaktu mau bales jitak, mereka dikagetkan dengan pria paruh baya yang berteriak menyuruh mereka untuk pindah, karena pria itu ingin mengeluarkan mobilnya tapi tidak bisa.
2 anak remaja itu akhirnya meminta maaf karena memakirkan mobil mereka didepan rumah orang itu, dan setelahnya mereka pergi darisana.
-
-
-
-
-
-
tbc.
sampai jumpa dichap selanjutnya^^ nanti, besok atau lusa..
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool || Lai Guanlin ✔
Fanfiction[15+] Vely Park. Dia, cinta terakhir yang gue miliki, dan selamanya gue miliki. Gue sadar kalo makin kesini gue sama Guanlin makin deket aja, dan dia juga ga dingin kaya waktu pertama ketemu. Thanks Guanlin. Untuk semuanya. ...