48

6.3K 577 36
                                    

Setelah peperonya ada mereka semua langsung memainkannya.

Dan pemenangnya kelompok Vely-Ucup. Walaupun sisa agak panjang, tapi ga ada yang lebih pendek dari Ucup-Vely.

Yang kalah kelompok Yoojung-Guanlin. Pepero mereka masi panjang banget, mereka berdua juga sepakat buat ga terlalu pendek tapi malah jadinya paling panjang.

Nah, karena Guanlin baik, dia yang menanggung semua hukumannya. Yaitu, 1. telapak kakinya dipukul tongkat bergambar cony, karena punyanya itu dirumah 2. Minum bitter tea, 3. makanan hambar(ga ada rasanya sama sekali)

"Hoho, ayo laksanakan hukuman yang pertama.." Jihoon udah megang tongkatnya. Guanlin juga udah siap telapak kakinya kena pukul.

bugh

"Akkhh! shit.." Guanlin menarik kakinya dan mengusapnya. "Tahik lo, mukulnya kenceng banget sih, bang. Lo barusan balas dendam apa begimana sih?" Protes Guanlin. 

"Hehe, masa sih. Perasaan pelan deh" Kata Jihoon.

"Kamu gapapa kan, Lin?" Tanya Vely.

"Em, gapapa."

"Nah, hukuman ke-2 ada yang mau gantiin ga?" Tanya Jihoon sebelum hukuman ke-2 dilaksanakan.

"Gue. Gue mau coba bitter tea, biar gue aja yang gantiin." Vely menunjuk dirinya sendiri.

"Lo yakin dek, bukannya lo ga suka yang pahit2?" Tanya Jihoon memastikan.

"Gapapa, mau coba gimana rasanya." 

"Ga usah, biar aku aja." Kata Guanlin. "Ga, aku mau bantuin. Walaupun aku yang menang, tapi aku mau bantuin kamu. Titik!"

"Yaudah gini dah, 1 gelas diminum berdua. Gimana?" Jihoon menengahi. 

"Oke, setuju." 

Mereka berdua akhirnya meminum di satu gelas yang sama.

Pahit banget, anjir ㅠ ㅠ Batin Vely.

Ini Teh apa pare sih, pait banget ㅠㅠ batin Guanlin.

Hukuman ke-2 selesai, sekarang hukuman ke-3

"Nah, ini khusus Guanlin." Daehwi memberikan sepiring makanan tanpa ada rasanya sama sekali.

"Kalau kamu ga suka, biar aku aja yang habisin." Kata Vely. Fyi Guanlin emang ga suka makanan yang hambar.

"Ga usah. Biar aku aja, toh juga ini kan hukuman yang memang harus aku laksanain." Kata Guanlin, lalu mulai memakan makanan itu.

-

-

"Habis ini kalian beneran mau nginep di rumah gue nih?" Tanya Vely pada semuanya.

"Hm, iya. Kan sesuai janji yang gue ucapin sama lo tadi siang." jawab Daehwi

"Yaudah. Somi, Yoojung, Sohye. Salah satu diantara kalian yang mau tidur sekamar bareang gue siapa?" Tanya Vely lagi.

"Gue aja. Gue mau ngeintrogasi lo."- Somi.

"Serah dah, berarti Yoojung sama Sohye pake kamar tamu yang bawah apa atas?" Dirumah Vely ada 2 kamar tamu, karena sebenarnya keluarga Park punya 3 anak. 2 anak ikut mama dan papa yang satunya ikut nenek.

"Kita atas aja, jadi deket kalo mau ke kamar lo" Kata Yoojung. "Gue sih ngikut aja udah." Sohye cuma pasrah aja, udah capek dia.

"Sisanya anak cowo, kalian bagi sendiri. Kita anak cewe mau ke atas. Bubye!"- Somi.

Anak cewe udah pada ke atas, naruh sekalian beresin barang2 yang belum sempet diangkut ke kamar.

-

Anak cowo berembuk dan pembagian kamarnya :

Seonho-Ucup.

Jihoon-Daehwi-Guanlin. Mereka bertiga di satu kamar yang sama karena ingin membicarakan sesuatu yang penting.

-

Di kamar Jihoon, mereka bertiga berbicara tentang ini dan itu.

"Bang, lo pokonya harus bisa balikan sama kak Sejeong, TITIK!" Kata Guanlin memaksa supaya Jihoon bisa balikan.

"Iya, lo kan juga udah mulai suka kan sama dia, cobalah buka hati lo lebar2 buat kak Sejeong" Imbuh Daehwi.

"Gue usahain. Tapi, sekarang gue bener2 nyesel udah ngelakuin yang kemarin itu..sorry, Lin."

"Pengen rasanya gue bunuh lo waktu itu, kalo aja lo bukan abangnya Vely." Kata Guanlin dengan muka serius.

"Sorry, Lin.."

"Yang penting lo udah selesai kan masalahnya sama Vely tadi, sampe nangis2 segala..wakakaka..lo kaya bukan laki. Masa ada laki nangis bombay kaya gitu, ahahahahaha.." Daehwi tertawa terbahak2. Dia tau itu dari Guanlin.

Sebenernya waktu Jihoon dan Vely dikamar Jihoon. Guanlin diem2 nguping gaes :) 

Dia cuma khawatir ntar kalo terjadi sesuatu sama Vely kan Guanlin bisa langsung dobrak tuh pintu.

"Tahik. Lo tau dari mana, Hwi?" Tanya Jihoon penasaran.

"Gue tau dari Gu-akh..gue sendiri, maksudnya gue asal ngomong aja sih sebenernya, ha ha" Hampir aja Daehwi keceplosan tapi Guanlin nyubit perut Daehwi dari samping. Kalo nggak gitu ntar ketahuan kalo nguping dia :)

"Udah ah, gue tidur duluan." Guanlin langsung merebahkan dirinya di kasur.

"Tahik, kasurnya jangan diembat diri lah. Gue tidur dimana,  nyet?" -Jihoon

"Tidur disofa kan bisa. Lo semua kan sehat, sedangkan gue kan punya penyakit dan gue ga boleh kedinginan, jadi yang sehat, waras ngalah. Juga lo berdua kan lebih tua dari gue, ngalah sama yang muda. Dah, selamat tidur." Kata Guanlin sambil menarik selimut sampai ke dagu.

"Enak aja, ini kamar gue!" Kata Jihoon sambil narik selimutnya lagi.

"Gue juga tamu disini. Tamu adalah raja."-Daehwi juga ikutan narik selimutnya.


Tapi, pada akhirnya mereka bertiga tidur 1 kasur buat bertiga. Jadi, umpek2 kan.

"Dah, gini adil. Selamat tidur." Kata Jihoon.

"Met tidur."- Guanlin, Daehwi.

Dan mereka nurut kemudian tidur.

-

-

-

-

-

-

tbc.


Sampai jumpa di chap selanjutnya, nanti besok atau lusa^^..

Cool || Lai Guanlin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang