Setelah dicek ulang sama dokter..
Dia bilang kalo gadia itu mengalami amnesia parsial atau amnesia sebagian. Ia tidak bisa mengingat kejadian 3 tahun ini. Kenapa bisa begitu?
Tapi anehnya,
Bukankah Jisung bertemu dengan gadis itu sudah dari zaman mereka SMP?
Kenapa ia tidak mengingatnya?
"Ly," panggil Jisung.
Gadis itu menoleh, "iya?" Sekarang gadis itu sudah bisa berkata2 lancar walaupun sedikit pelan.
"Apa kamu ga ingat siapa aku?"
"Saya ga kenal sama anda."
Jisung mengacak2 rambutnya frustasi.
"Elly, bahkan kita sudah saling mengenal sejak SMP. Apa kamu melupakan aku?"
Elly? Kak Elly maksudnya? Siapa sih dia? Apa jangan2 dia ini Jisung Kim ya, yang suka membuntuti kak Elly? Batin gadis itu bertanya2.
"Apa anda Jisung Kim?" Tanya gadis itu.
"Ah.. akhirnya... kamu ingat namaku.." kata Jisung sambil memeluk gadis yang masi dalam mode bingung.
"Em.. bisakah anda melepaskan pelukan ini? Ini sangat erat, aku susah untuk bernafas.."
"Oh, mian.. mianhae.." seraya melerai pelukan itu.
"Tapi, Elly itu.. apa Park Elly?" Tanya gadis itu memastikan.
"Iya Elly, itu kan nama kamu.."
"Eh? Bukan.. itu nama kakak saya.. nama saya Vely Park.." kata Vely.
"A-apa?" Jisung terkejut bukan main.
"Iya, apa kakak tidak menceritakan ke anda ya, kalau dia punya saudara kembar?"
Saudara kembar? Tunggu..
Kemudian Jisung kembali menginggat2..
Ah.. jadi dia ini yang dimaksd oleh Elly, dia saudara kembarnya.. benar2 mirip Elly. Tapi, tinggi badannya berbeda. Pantas saja ada yang agak sedikit berbeda darinya..
Jisung berkata dalam hati sambil melihat Vely dari atas ke bawah.
"Jangan memandang saya seperti itu! Mau saya panggil kan satpam, eoh?!"
Jisung tersadar dan segera meminta maaf.
Juga ia baru sadar..
Kalau ini adiknya.. lalu Elly dimana?!
Jisung segera keluar dari ruangan itu. Tidak menghiraukan panggilan Vely yang menanyakan bagaimana kabar kakaknya.
-
-
Ingat, mobil yang mengikuti Vely waktu keluar rumah?
Sebenarnya itu mobil lain yang ingin mencelakakan Vely.
Tapi, karena Vely udah jatuh duluan ditabrak sama mobil lain.. mobil yang mengikuti Vely pergi begitu saja dengan perasaan bahagia, karena kemungkinan.. musuhnya sudah tewas.. dilihat dari tingginya jurang itu.
-
-
Jisung berlari dikoridor rumah sakit dan melihat sekilas, orang yang terbaring ditempat tidur dengan tenang, mirip Elly.
Ia berdiri dibalik kaca jendela, memandanginya.
Dan samar2 ia mendengar isakkan seseorang.
Ia melihat dari balik tembok.
Wanita paruh baya yang menangis sambil berkata bahwa anaknya sudah tiada.
Apa maksudnya tiada?
Jisung semakin dibuat bingung.
Ia bertanya pada dokter disana,
Dan mendapati sebuah fakta yang sangat menyedihkan..
Bahwa orang yang selama ini ia cintai telah tiada..
Lututnya melemas, ia jatuh terduduk tak bisa menerima kenyataan ini.
Apa yang harus ku lakukan sekarang?
Apakah sekarang dia senang karena Elly telah tiada?
Pasti gadis gila itu yang telah membuat semua ini terjadi!
Iya! Aku yakin itu!
-
-
"Aish, kemana sih kak Jisung pergi? Aneh banget. Padahal gue mau nanya gimana keadaan kak Elly.. huh!"
Vely memandangi pintu dimana Jisung keluar tadi.
-
-
-
-
Tbc
Haiii
Sampai jumpa dichap selanjutnya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool || Lai Guanlin ✔
Fanfiction[15+] Vely Park. Dia, cinta terakhir yang gue miliki, dan selamanya gue miliki. Gue sadar kalo makin kesini gue sama Guanlin makin deket aja, dan dia juga ga dingin kaya waktu pertama ketemu. Thanks Guanlin. Untuk semuanya. ...