41

6.9K 621 54
                                    

"Hari kelulusan Pt.3 - I Promise You"

-

Btw, ini partnya agak panjang ya..hehe

-

Author Pov.

"Ly, jangan pergi. Maaf kalau buat lo sedih. Gue ga bermaksud. Gue cuma bercanda, Ly..Buat apa gue mau nunggu lo selama ini kalo akhirnya gue suka sama orang lain?" Guanlin melerai pelukannya dan membalikkan Vely.

Mata Vely sudah berair sekarang tinggal menunggu jatuhnya saja air itu.

"G gue kira itu beneran tau... lo jahat! Bercanda lo kelewatan banget, tau!" Vely memukul dada bidang Guanlin pelan, karena tenaganya sudah habis untuk menahan amarahnya tadi.

Dan sekarang air mata itu sudah jatuh membasahi pipi Vely, dan tak mau berhenti padahal Vely sudah mengusapnya beberapa kali.

"Jangan nangis.. gue minta maaf, Ly.. udah jangan nangis lagi.." Guanlin menghapus air mata itu dan mulai memeluknya lagi, lebih erat dari yang tadi. Ia juga membelai surai milik Vely lembut.

Vely akhirnya membalas pelukan itu, "Huhuhu... gue sedih banget tau waktu lo bilang kaya tadi.. padahal gue udah yakin kalo lo bisa nepatin janji lo untuk bersabar menunggu..tapi.. tapi.."

"Kan gue udah bilang, Ly. Itu bercanda, ga ada orang yang gue sukai selain elo , Ly. Percaya sama gue, hm?" Katanya seraya melerai pelukan.

"Iya, gue maafin. Tapi-

"Ssstt.. ga ada tapi2an lagi atau kata yang nunjukin kalo lo masi ga percaya gue. Gue sepenuhnya masih suka, sayang dan cinta mati sama lo. Jadi, stop buat ngeluarin kata2 itu. Ngerti kan?"

"Iya.."

"Apa lo mau buktinya?"

"Bukti ap-

Chu❤~

Guanlin mencium Vely, bedanya ini Vely dalam keadaan sadar juga sekarang Vely sudah menjadi miliknya.

Ada yang berbeda lagi, ini bukan sekedar ciuman biasa yang saling menempelkan 2 bibir, tapi disini Guanlin melumatnya lembut dengan mata tertutup. Awalnya Vely terkejut, tetapi dia mulai mengikuti alurnya.


2' berlalu.. ( tanda ' = menit. aik singkat soalnya :D )

"Mmmpphh!" Vely memukul2 dada Guanlin, karena pasukan oksigen yang berkurang. Lalu, Guanlin melepaskan tautannya itu, barulah Vely bisa menghirup rakus oksigen yang ada.

"Kamu mau aku mati ya?! Aku kehabisan oksigen tau!" Omelnya ke Guanlin tanpa sadar telah memakai aku-kamu an.

Guanlin hanya tersenyum, "Hehe, iya iya mianhae.. Jangan marah dong. Ntar cantiknya hilang loh.. Ah, iya sekarang lo udah pakai aku-kamu an ya ke gue? Oke, nanti gue juga pakai buat ngobrol sama lo, kaya sekarang dan selamanya, dimanapun itu."

"Ya ga segitunya juga sih, ya terserah deh... Au ah pusing!"

"Hahaha, kamu tuh lucu banget sih.. dari dulu sampai sekarang..." Kata Guanlin masih tersenyum sambil mencubit pipi Vely, yang dicubit cuma bergumam ga jelas. Guanlin juga ga ngerti apa yang dia gumamin, karena bahasanya terdengar aneh. Jadi, ga ngerti.

"Is, eups ait teu, Yin!! Ue endag aet beuaga lu, baeu au asa u!" 

Guanlin melepas karena dilihat wajah Vely kayaknya nahan sakit, "Kamu ngomong apa sih, ga jelas banget?"

Cool || Lai Guanlin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang