26.

4.9K 158 2
                                    

"Kak.... Bangun Kak....

"Kak Leviiinnn.....

Keyra menggoyangkan tubuh Levin pelan mencoba membangunkannya. Sebenarnya dia tidak tega melihat Levin tertidur lelap sampai sampai Keyra yang sedari tadi terjaga pun Levin tidak terusik.

Namun beberapa panggilan di ponselnya yang terus berbunyi membuat Keyra mau tidak mau membangunkannya.

Ddrrttt....

Dddrrttt...

Suara ponsel Levin kembali berbunyi. Keyra terpaksa berdiri pelan dengan menggunakan tongkat kecilnya. Mencoba meraih ponsel Levin dan dilihatnya nama Jon di layar ponselnya.

"Dady... "ucap Keyra kemudian mengangkat ponselnya.

"Levin.. Acara tidak bisa diundur dengan seenaknya Nak. Undangan sudah menyebar dan klien juga sudah mengatur jadwal mereka sendiri... "Jon belum menyadari bahwa dia berbicara dengan menantunya.

"Dad....ini Keyra.. "ucap Keyra pelan.

"Keyra... Ini kamu Nak...

"Ya Dad... Kak Levin masih tidur jadi Key yang mengangkat ponselnya. Maaf Dad...

"It's ok Key. Maaf juga Dad tadi langsung berbicara panjang lebar ..

"No.. No.. Dad. No problem. Apa ada masalah Dad..? "tanya Keyra.

"Ya sedikit. Levin ingin acara pembukaan perusahaannya diundur sampai dua hari kedepan sampai menunggu kau sembuh. Dad mengerti hal itu. Tapi setelah Dady turun tangan langsung ternyata persiapan sudah seratus persen dan ada beberapa klien yang sengaja sudah mengatur jadwalnya hanya untuk menghadiri itu. Jika diundur akan menjadi masalah kedepannya. .."Dady menerangkan semuanya pada Keyra.

"Jadi seharusnya kapan Dad acaranya..?

"Siang ini dari pukul 13.00 sampai selesai. Namun ada beberapa hal yang perlu diketahui oleh Levin. Jika memungkinkan setidaknya dia datang lebih awal .

"It's ok Dad... Kak Levin pasti akan datang. Key akan bantu membujuknya.

"Nak... Levin sangat tegas dan keras kepala. Jika dia sudah bilang tidak maka tidak. .."

"Ya.. Key tahu itu Dad.. Tenang saja, serahkan semuanya padaku.

"Baiklah... Apa kau sudah lebih baik Nak... Bagaimana keadaanmu..?

"Key baik Dad. Terimakasih sudah mengkhawatirkan ku. Bahkan Key sudah berjalan sedikit sedikit meskipun masih perlu bantuan tongkat.

"Bersabarlah Nak. Kau pasti kuat. Jika memungkinkan untuk hadir ke acara itu maka hadir lah. Kami sangat mengharapkannya. Belum pernah kami melihat Levin sebahagia itu saat bersamamu Nak. Jadi dia ingin mengawali karirnya dengan orang yang sangat dicintainya. Yaitu kamu Nak...

"Benarkah Dad...

"Itu benar Nak.. Kami memang tinggal di luar negeri tapi dia anak yang baik. Banyak perempuan yang menyukainya tapi dia sama sekali tidak menanggapinya. Sehari harinya dia hanya bekerja bekerja dan bekerja. Sampai sampai Dady pernah menjodohkannya dengan seorang gadis tapi dia tetap menolaknya.

"Katanya dia mencari seorang gadis yang bisa membuatnya tidak bisa melupakannya dan ingin selalu disisinya. Dan Dady lihat Levin melihat gadis pujaannya itu hanya padamu Nak.

"Key... Maaf Dady jadi bercerita panjang lebar tentang Levin.

"Oh tidak masalah bagiku Dad.. Key malah jadi senang mendengar cerita nya dari Dady.

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang