42.

5.2K 143 5
                                    

Mataya memerah, keringat dingin tiba tiba saja keluar dengan sendirinya, badannya bergetar sangat hebat,giginya terkatup rapat menahan amarah, kepalan tangannya setiap detik semakin kuat meremas hingga memutih.

Itulah yang dirasakan Levin saat melihat sebuah rekaman didepan matanya. Belum pernah dia merasakan sakit sesakit yang dialaminya detik ini saat melihat tubuh seorang gadis dipukul dengan bertubi tubi dengan sebuah kayu, dicambuk dengan sadis nya tanpa perasaan, ditampar muka cantiknya berkali kali hingga dia ikut merasakan panas di pipinya.

Plak.. (suara rekaman video)

Plak.. (suara rekaman video)

"Pilih sekarang juga...berikan kehormatanmu atau aku siksa sampai mati.. " (teriakan seseorang di rekaman video)

"Ma ti... "(suara Keyra lirih di rekaman video)

Air mata Levin sudah tidak bisa dibendung lagi. Pertahanannya runtuh.

Fero...dia sudah mengamuk sendiri tak jelas sampai dicekal oleh Jerry dan Carl untuk menenangkannya.

"Hentikan... "ucap Jon agar rekaman video dimatikan

"Tidak... "teriak Levin.

Rekaman demi rekaman diputar hingga habis. Mereka menyiksa Keyra bergantian hanya karena dia mempertahankan kehormatannya. Hingga dia pingsan tak sadarkan diri.

Levin menundukan kepalanya lemah. Kenapa takdir seperti ini pada dirinya. Kenapa takdir tidak mempertemukan dengan Keyra terlebih dahulu dengannya.

"A i r... "(suara Keyra sangat lemah terdengar direkaman video)

Kepala Levin langsung tersentak mendekatkan wajahnya pada layar laptopnya. Tiba tiba dirinya langsung histeris.

"Air... Air.... Hei ambilkan air untuknya.. Kemana kalian bajingan.. "teriak Levin pada layar laptopnya. Diketuk ketuk layar laptop itu.

"Cepat ambilkan air untuk istriku... Cepat...dia kehausan..."teriak Levin semakin histeris.

Levin kalut dan tak bisa dikendalikan.

"Tolong hentikan. "perintah Jon tegas. Dan diikuti oleh Moe yang tiba tiba menarik flashdiscnya dari dalam laptop.

"Levin...ku mohon kendalikan dirimu nak.."ucap Jon dengan mencekal tubuh Levin yang terus memberontak.

"Heeii...kenapa mencabutnya. Pasang lagi rekaman itu. Cepat... "teriak Levin menangis histeris tidak mendengar ucapan Jon.

Menangis... Semua orang tersentak melihat tangisan Levin. Belum pernah mereka melihatnya menangis sesedih itu.

"Nak...aku mohon tenangkan dirimu. Demi Keyra demi istrimu kendalikan emosimu.."Jon menenangkan Levin lirih.

Levin mulai sedikit lebih tenang namun masih terisak.

"Putar kembali videonya... Ku mohon..
Aku hanya ingin memastikan istriku dia beri air tidak . Dia kehausan Dad.."isak Levin.

"Oh Tuhan...kenapa ini terjadi padanya Dad..."ratap Levin dia menutup wajah dengan kedua tangannya.

"Istri anda sangat kuat...meskipun mereka tidak memberinya air sedikitpun. "ucapan Moe membuat Levin dan Fero membelalakan mata tak percaya.

"Tidak setetes dan tidak sesuap makanan yang dia makan. Dijaman sekarang dimana para wanita banyak yang rela menjajakan tubuhnya karena uang dan sesuap makanan tapi hanya satu wanita yang tidak rela tubuhnya disentuh sedikitpun oleh orang asing. Bahkan dia memilih kelaparan,kehausan, kesakitan yang teramat karena luka diseluruh tubuhnya. "

My Two Men ProtectorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang